Bola.com, Jakarta - Indonesia mencetak sejarah pada Olimpiade Barcelona 1992. Kala itu, dua pebulutangkis Tanah Air, Alan Budikusuma dan Susi Susanti masing-masing menyumbangkan emas.
Dua emas yang merupakan titik balik perjuangan Indonesia di Olimpiade. Karena emas itu merupakan yang pertama untuk Indonesia pada ajang multievent paling bergengsi di dunia itu.
Advertisement
Pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia memang sangat dominan di sektor tunggal putra. Bayangkan ada tiga pemain Tanah Air yang menjejak ke semifinal.
Selain Alan ada juga Hermawan Susanto dan Ardy Wiranata. Alan ke final setelah mengalahkan wakil Denmark, Stuer-Lauridsen: 18-14, 15-8.
Sementara Ardy mengandaskan Hermawan lewat skor 10-15, 15-9, 15-9. Di final pun, terjadi All Indonesian Final.
Pertarungan Alan versus Ardy sangat menarik. Karena keduanya bukan hanya sekadar rekan senegara, juga satu klub.
Jelang pertemuan ini, Alan dikalahkan Ardy pada ajang prestisius, All England satu tahun berikutnya. Namun kini Alan membayar lunas kegagalan tersebut. Dia bahkan menang dua set langsung 15-2, 18-13.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pasangan Emas
Perjuangan Susi meraih emas di sektor tunggal putri terbilang lebih berat. Sempat menang mudah saat perempat final dan semifinal atas Somharuthai Jaroensiri plus Huang Hua, Susi mendapat perlawanan ketat dari Ban Soo-hyun di final.
Meski Susi unggul catatan pertemuan, wakil Korea Selatan itu sempat mengambil gim pertama lewat kemenangan 11-5. Namun di dua gim terakhir, Susi bangkit dan meraih kemenangan 11-5, 11-3.
"Dari gim ketiga saya mulai yakin, saya lebih unggul fisiknya. Dia tidak pernah menang lawan saya kalau rubber game. Ibaratnya saya ini mesin diesel, makin lama, makin panas," kata Susi dalam sebuah kesempatan soal momen Olimpiade 1992.
Seiring berjalannya waktu, Alan-Susi mendapat julukan Pasangan Emas Olimpiade. Karena pada tahun 1997, Alan-Susi menikah setelah berpacaran selama 9 tahun.
Advertisement