Sukses


5 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Cocok buat Pengidap Insomnia

Bola.com, Jakarta - Gangguan tidur atau insomnia menjadi masalah yang cukup sering terjadi pada zaman modern ini. Padatnya rutinitas keseharian terkadang membuat waktu tidur menjadi berkurang.

Berbagai faktor lain, seperti kebiasaan dan gaya hidup tak sehat, seperti bermain telepon genggam sebelum tidur, ikut memicu seseorang mengalami gangguan sulit tidur.

 

Insomnia atau gangguan sulit tidur dialami setidaknya satu dari 10 orang di Amerika akhir-akhir ini.

Meski tidak mengancam jiwa, insomnia memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Memiliki kualitas tidur yang baik dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh dan mental. Menurut penelitian, seseorang disarankan untuk tidur setidaknya delapan jam untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, stress, hingga depresi.

Orang yang kurang tidur biasanya menjadi sulit berkonsentrasi, mudah lelah saat beraktivitas, hingga menjadi gampang marah.

Selain itu, gangguan tidur juga bisa disebabkan makanan yang kita konsumsi, seperti yang mengandung kafein, lemak, dan juga gula. 

Namun, ada beberapa jenis makanan yang dapat mengatasi insomnia dan membantu meningkatkan kualitas tidur Anda menjadi lebih baik. 

Bola.com merangkum dari Daily Entretainment, Kamis (26/3/2020), lima jenis makanan yang dapat membantu mengatasi insomnia Anda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Ceri

Buah lezat ini dan berbagai olahannya, kerap dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur. Hal ini karena ceri memiliki melatonin, yang bertanggung jawab atas pengaturan jam internal tubuh dan siklus tidur-bangun.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa subjek yang minum jus ceri telah meningkatkan kadar melatonin dan tidur lebih baik. Anda dapat minum jus atau makan ceri sebagai camilan secara teratur.

3 dari 6 halaman

Kacang Almond

Almond sangat baik dalam membantu tidur karena mengandung magnesium, yang merupakan pelemas otot alami dan mengandung sifat anti-stres.

Penelitian telah membuktikan bahwa suplementasi magnesium dapat meningkatkan ukuran subjektif dari insomnia, seperti skor ISI, efisiensi tidur, waktu tidur, dan latensi onset tidur (transisi dari bangun menuju tidur), terutama pada orang lanjut usia.

Tambahkan almond ke sereal pagi Anda, tukar susu biasa Anda dengan susu almond, dan segenggam camilan almond jika Anda merasa lapar di siang hari.

4 dari 6 halaman

Oatmeal

Oatmeal juga mengandung kadar magnesium dan potasium yang tinggi sehingga ideal untuk pengidap insomnia. Biasa dikonsumsi saat akanan sarapan, oatmel juga mengandung karbohidrat dan serat sehingga cocok untuk makan malam atau makan malam.

Oatmeal juga merupakan makanan yang sangat enak, hangat, lembut, dan bergizi dan biasanya dimakan bersama susu. Anda juga bisa menambahkan buah dan kacang ke oatmeal Anda, atau dengan kombinasi lain yang resepnya sangat mudah Anda dapatkan di dunia maya.

5 dari 6 halaman

Pisang

Pisang sudah dikenal sebagai makanan kesehatan yang meningkatkan energi, namun pisang juga mengandung potasium, magnesium, dan triptofan tinggi sehingga akan membantu Anda tidur lebih baik.

Triptofan sangat efektif dalam hal ini karena merupakan prekursor untuk dua neurotransmiter, serotonin, dan melatonin, yang mengendalikan tidur.

Anda dapat menambahkan pisang ke oatmeal pagi atau malam Anda untuk memaksimalkan efeknya.

6 dari 6 halaman

Akar Valerian

Akar tanaman ini telah digunakan sebagai suplemen herbal selama berabad-abad dan telah digunakan untuk mengobati insomnia dan kecemasan.

Akar Valerian terutama dikonsumsi sebagai teh, meski beberapa orang juga meminumnya dalam bentuk tablet. Akar Valerian juga tersedia dalam bentuk cair atau tingtur, dengan konsentrasi berbeda.

Tumbuhan keluarga Valerianaceae ini sangat efektif dalam manajemen klinis insomnia yang telah dibuktikan oleh sejumlah studi medis.

Yang terbaik, Anda meminumnya satu jam sebelum tidur, meski Anda juga bisa meminumnya di siang hari untuk mengatasi kecemasan.

Untuk mendapatkan hasilnya, Anda harus mengkonsumsinya secara rutin selama beberapa minggu.

Sumber: Daily Entertainment

Video Populer

Foto Populer