Sukses


4 Kelompok Ini Lebih Rentan Terpapar Virus Corona, Setop Merokok

Bola.com, Jakarta - Data yang diperlihatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), per Jumat (27/3/2020), memperlihatkan lebih dari 500 ribu orang di seluruh dunia terinfeksi virus Corona yang menyebabkan COVID-19 (coronavirus disease 2019), dengan angka kematian mencapai lebih dari 23 ribu orang.

Sementara di Indonesia, kasus positif COVID-19 tercatat 1.046 dengan kasus meninggal dunia 87 orang.

Jumlah itu diprediksi masih mengalami peningkatan. Di sisi lain, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan untuk menekan laju kenaikan.

Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan sejumlah imbauan sebagai cara pencegahan penularan virus Corona karena sifat virus ini yang mudah menular antarmanusia.

Meski virus Corona bisa menyerang siapa saja, ada beberapa kelompok tertentu yang lebih rentan terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.

Empat kelompok tersebut adalah orang lanjut usia (lansia), pria, perokok, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit.

Kendatii begitu, empat kelompok tersebut tak perlu panik dan cemas. Cegah terpapar virus Corona dengan mematuhi imbauan yang diberikan pemerintah dan tetap menjaga kesehatan seperti biasa.

Secara khusus, tidak hanya empat golongan itu saja yang harus waspada. Masyarakat yang lain juga tetap perlu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri dengan lebih baik pada masa pandemi virus Corona seperti sekarang agar tidak tertular atau bahkan menulari sesamanya.

Berikut penjelasan singkat perihal empat golongan yang lebih rentan terpapar virus Corona yang dirangkum Bola.com dari berbagai sumber, Sabtu (28/3/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Lansia

Dilansir dari Sehatq, angka kematian paling banyak terjadi pada penderita COVID-19 yang berusia 80 tahun ke atas dengan persentase mencapai lebih dari 22%.

Lansia lebih rentan terhadap paparan virus corona karena seiring bertambahnya usia seseorang, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan. Mulai menurunnya produksi hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, hingga kekuatan dan fungsi organ-organ tubuh.

Ditambah lagi, sistem imun sebagai pelindung tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal layaknya saat masih muda. Akibatnya, sulit bagi atau lansia untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit, termasuk terinfeksi virus corona.

3 dari 5 halaman

Punya Riwayat Penyakit

Untuk beberapa kasus, orang yang memiliki riwayat penyakit termasuk kelompok yang sayangnya, lebih rentan terpapar virus Corona.

Mereka, seperti penyintas kanker, pengidap darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru, dan diabetes.

"Virus Covid-19 dibandingkan dengan pneumonia virus, cenderung memiliki efek yang lebih buruk pada orang yang sudah memiliki sistem kekebalan yang lemah dan bisa memicu kematian," kata Jeanne Marrazzo, MD, direktur Division of Infectious Diseases di University of Alabama di Birmingham School of Medicine, dikutip dari Merdeka.com.

4 dari 5 halaman

Perokok

Dilansir dari Sehatq, perokok aktif memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus karena reseptor virus dalam tubuh akan meningkat ketika merokok.

Studi penelitian di China menyebutkan 61,5 persen pasien pneumonia berat akibat virus Corona adalah laki-laki. Sementara tingkat kematian pasien laki-laki sebesar 4,45 persen lebih besar dibandingkan perempuan 1,25 persen.

Selain itu, ada dua studi lain dari China yang juga menggambarkan kondisi pasien virus Corona dengan riwayat merokok, yang memburuk saat perawatan.

5 dari 5 halaman

Pria

Pria dianggap lebih rentan terpapar virus Corona dibandingkan wanita lantaran virus ini membutuhkan reseptor untuk hidup dan berkembang.

"Kalau secara reseptornya, untuk bisa hidup dan berkembang biaknya, kebetulan reseptornya ada di saluran napas. Reseptor itu katanya banyak di laki-laki dibanding perempuan," ujar Erlina Burhan, Dokter Spesialis Paru, yang juga menjabat Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dikutip dari Liputan6.

Hal lain yang bisa menjadi kemungkinan mengapa pria lebih rentan adalah karena mobilitas mereka dinilai lebih tinggi, serta dipengaruhi oleh jumlah penduduk laki-laki di dunia yang lebih banyak, sehingga pasien yang dilaporkan juga lebih banyak dari kalangan kaum pria.

Sumber: Berbagai sumber

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer