Jakarta - Mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir masih dianggap sebagai cara paling ampuh dalam melindungi diri dari penularan virus corona COVID-19. Namun bila terpaksa, penggunaan hand sanitizer yang berungsi sebagai antiseptik juga dianjurkan saat harus beraktifitas di luar rumah.
Meski demikian, di tengah pandemi pandemi virus corona COVID-19 saat ini, mendapatkan hand sanitiser bukan perkara mudah. Seperti halnya masker dan alat perlindungan diri (APD), cairan ini juga ikut langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya relatif jauh lebih tinggi ketimbang harga normal.
Advertisement
Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan panduan dalam membuat hand sanitizer secara mandiri. Caranya bisa Anda lihat di situs resmi WHO.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga mengeluarkan edaran cara membuat hand sanitizer sesuai anjuran WHO. Hand Sanitizer sendiri adalah antiseptik berbentuk cair yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan tubuh, termasuk kulit.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Salah Beli
Seperti dilansir dari situs resmi BNPB, antiseptik dapat digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan permukaan kulit yang terluka, dan mengobati infeksi di rongga mulut.
Ketua Tim Pakar Gugur Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam keterangannya di Media Center Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan bahwa, hand sanitizer bisa dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang telah direkomendasikan BPOM dari WHO.
Adapun bahan-bahan tersebut meliputi etanol 96 persen, gliserol 98 persen, hidrogen peroksida tiga persen, dan air steril atau aquades. Dalam hal ini, penggunakaan hand sanitizer diharapkan tidak berlebihan karena dapat menimbulkan iritasi.
"Dalam rangka pencegahan Covid-19, penggunaan antiseptik seperti hand sanitizer dapat digunakan tapi tidak berlebihan agar tidak menimbulkan iritasi kulit," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).
Advertisement
Cuci Tangan Tetap Lebih Efektif
Meski penggunaan Hand Sanitizer dianjurkan, namun mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih menjadi cara paling ampuh untuk membunuh virus.
Dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mengoptimalkan upaya pencegahan penyebaran virus corona penyebab COVID-19 melalui berbagau langkah.
"Di antaranya adalah dengan menganjurkan kampanye mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer dan langsung mandi setelah beraktivitas di luar rumah," tutur Wiku.
Sumber asli: WHO
Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 30/3/2020)
Disclaimer:
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.