Sukses


7 Nutrisi Mengatasi Depresi akibat Pandemi Virus Corona

Bola.com, Jakarta - Selama masa isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus corona bisa saja menyiksa dan membosankan serta memicu dampak psikologis yang cukup besar.

Para ahli mengatakan, hal ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan mental mulai kecemasan dan kemarahan hingga gangguan tidur, depresi dan post-traumatic stress disorder (PTSD).

Depresi adalah kondisi yang terkait dengan peningkatan atau penurunan suasana hati seseorang.

Dilansir dari The Lancet, penyebab masalah kesehatan mental tersebut berkaitan dengan karantina yang memiliki tekanan akan infeksi, frustasi, kebosanan, kerugian finansial, hingga stigma yang terkait dengan tertularnya penyakti COVID-19.

Masalah mental ini tidaknya berlaku bagi penderita penyakit COVID-19, tetapi juga bagi orang-orng yang tampak sehat. Depresi membuat penderita merasa sedih dan kehilangan semangat secara terus-menerus.

Gangguan ini bisa berlangusng selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Agar tubuh dapat bekerja secara optimal, satu di antara yang dilakukan, yakni dengan mengonsumsi makanan sehat dan mencukupi asupan gizi harian.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh membantu kerja tubuh mendapatkan dan mengolah energi yang dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi.

Itulah mengapa, cukupi asupan nutrisi Anda untuk menghindari efek samping yang muncul ketika menjalani masa isolasi diri ketika pandemi COVID-19.

Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, nutrisi yang bisa membantu Anda meredakan depresi ketika pandemi virus corona, Selasa (31/3/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Inositol

Inositol atau vitamin B8 bisa ditemukan secara alami dalam buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Mengonsumsi inositol mampu memengaruhi kerja insulin yang ada dalam tubuh.

Insulin berfungsi sebagai hormon yang mengontrol kadar gula darah, DNA, dan sebagai kurir serotonin dan dopamin ke otak. Inositol sangat penting bagi tubuh, serta dipercaya efektif mengatasi depresi ringan hingga berat.

Perlu ditekankan, penggunaan inositol harus direkomendasikan dengan resep dokter.

3 dari 8 halaman

2. S-Adenosylmethionine

S-Adenosylmethionine juga dikenal dengan SAME adalah satu di antara vitamin yang efektif untuk mengatasi depresi. SAME merupakan senyawa yang terbentuk secara alami dalam tubuh.

SAME mampu mengatur dan mempertahankan membran sel dan biasa digunakan untuk mengatasi osteoarthritis dan penyakit hati.

Penggunaan SAME tidak diperbolehkan bersamaan dengan obat antidepresan lain karena akan meningkatkan kecemasan dan gangguan mood euforik (Mania). Vitamin ini termasuk golongan suplemen yang direkomendasikan oleh resep dokter.

SAME akan meningkatkan kadar serotonin pada otak, serotinin tidak ditemukan dalam makanan.

4 dari 8 halaman

3. Saffron

Bunga yang hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah Timur Tengah, Asia Barat Daya, dan beberapa negara di Eropa ini menjadi komoditas rempah termahal di dunia selama beberapa dekade.

Di pasaran, harga saffron per 500 gram dijual sekitar Rp 7 juta hingga Rp70 juta, tergantung kualitasnya.

Saffron bisa menjadi satu di antara solusi untuk memperbaiki mood serta depresi ringan yang dialami. Selain itu, saffron memiliki sifat antiradang, antioksidan, dan neuroproteksi yang mampu melindungi saraf-saraf tubuh.

5 dari 8 halaman

4. St. John's Wort

Mungkin sebagian dari Anda masih asing mendegar suplemen St. John's Wort. St. John's Wort dipercaya mengencerkan darah dan meningkatkan kesehatan Anda.

St. John's Wort memiliki senyawa unik, yaitu hiperofin yang berguna untuk meningkatkan enzim pencernaan. Obat herbal ini hanya mampu mengatasi depresi ringan dan tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita gangguan bipolar atau depresi tingkat yang parah.

6 dari 8 halaman

5. Vitamin B6

Vitamin B6 dapat ditemukan di berbagai makanan kesehatan dan juga dikenal sebagai piridoksin. B6 mampu memberikan sumber dopamin, melatonin, dan serotonin yang bisa atasi depresi.

B6 bekerja membantu memecah lemak dan protein dalam metabolisme tubuh dan berperan penting untuk menjaga kesehatan otak serta sistem saraf.

7 dari 8 halaman

6. Vitamin C

Vitamin C merupakan satu di antara nutrisi yang dibutuhkan otak dalam pembentukan neurotransmitter. Vitamin C mampu menjaga stabilitas emosi dan fungsi kognitif.

Kekurangan vitamin C akan memicu depresi akibat pembentukan neurotransmitter pada otak terganggu. Selain itu, vitamin C mampu mengubah dopamin menjadi norepinephrine, yang memainkan peran penting untuk menstabilkan mood Anda.

Sifat antioksidan yang ada dalam vitamin C berguna sebagai pelindung tubuh dari radikal bebas pemicu rasa cemas. Sifat lainnya, antidepresan pada vitamin C mampu menyeimbangkan kimia pada otak dan mempercepat penyembuhan depresi.

8 dari 8 halaman

7. Omega-3

Omega-3 dipercaya bisa mengatasi depresi. Omega-3 mudah ditemukan pada ikan, walnut, biji rami, dan labu.

Mencukupi asupan omega-3 akan mencegah dari risiko depresi, gangguan tidur, perasaan sedih hingga rasa ingin bunuh diri. Selain itu, omega-3 mengurangi risiko gangguan suasana hati dan memperbaiki fungsi otak serta sel-sel saraf.

Sumber: Berbagai Sumber

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Video Populer

Foto Populer