Sukses


5 Manfaat Bermeditasi ketika Pandemi COVID-19, Atasi Kecemasan dan Stres

Bola.com, Jakarta - Masa isolasi diri untuk membantu mencegah penyebaran virus corona bisa memicu berbagai masalah kesehatan mental mulai kecemasan, stres hingga depresi. Agar tubuh dapat bekerja secara optimal di masa sulit seperti sekarang, Anda mungkin bisa mencoba melakukan meditasi.

Meditasi adalah teknik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup.

Satu di antara manfaat meditasi adalah menenangkan pikiran sehingga menjadikan kondisi kesehatan tubuh jauh lebih baik.

Meditasi dipercaya dapat memberikan ketenangan dan keseimbangan jiwa, sehingga emosi dan kesehatan tubuh stabil secara keseluruhan.

Dilansir dari Halodoc, meditasi dilakukan dengan cara mengatur atau mengolah pernapasan. Praktik ini telah ada ribuan tahun lalu.

Melakukan meditasi di rumah akan memberikan ketenangan ketika masa isolasi diri. Tubuh akan merespons dengan melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin yang bisa menyebabkan aliran darah, detak jantung, dan tekanan darah meningkat.

Anda bisa mengisi kekosongan waktu ketika isolasi diri di rumah dengan melakukan meditasi.

Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/3/2020), manfaat yang bisa diberikan saat melakukan meditasi ketika pandemi COVID-19 melanda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1. Menghilangkan Kecemasan dan Stres

Dalam penelitian menyatakan bahwa, mengambil napas dalam-dalam akan menenangkan sistem saraf dan menghilangkan stres.

Meditasi juga memperkuat perasaan hubungan sosial, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Meditasi dapat dilakukan oleh semua kelompok umur. Meditasi sangat dianjurkan untuk penderita post-traumatic stress disorder (PTSD).

3 dari 7 halaman

2. Meningkatkan Mood dan Kualitas Hidup

Penelitian dari UC Davis menyatakan meditasi menurunkan jumlah hormon kortisol yang memicu stres. Melakukan meditasi akan meningkatkan fungsi otak dan membuat otak merasa tenang serta bahagia.

Meditasi sebanding dengan pengobatan yang dikhusukan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.

Meditasi akan melatih sistem saraf parasimpatis yang rusak dan membuat tidur Anda lebih nyenyak serta memperlancar sistem pencernaan tubuh.

4 dari 7 halaman

3. Menghentikan Kebiasaan Buruk

Saat ini mungkin sebagian dari Anda masih menjalani kebiasaan buruk, seperti merokok, berpikir negatif, menunda-nunda pekerjaan, hingga membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, kebiasaan tersebut akan merugikan tidak hanya kesehatan, tetapi juga mental.

Anda perlu mengupayakan untuk menghentikan beberapa kebiasaan buruk di dalam hidup Anda. Meditasi akan membantu Anda untuk kembali mendorong kesadaran diri dan melawan perilaku adiktif yang bisa merugikan di masa mendatang.

5 dari 7 halaman

4. Meningkatan Kesehatan Mental

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), melakukan meditasi mindfulness mampu membantu menurunkan tingkat depresi dalam diri Anda.

Melakukan meditasi membuat aktivitas otak menjadi stabil yang berhubungan dengan pikiran positif dan merasa optimis dalam menjalani setiap aktivitas.

6 dari 7 halaman

5. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat meditasi selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan fisik dengan mengurangi ketegangan pada organ jantung. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, akan membuat kerja jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Jantung yang bekerja lebih dari biasanya akan mengakibatkan gangguan fungsi jantung dan memicu penyempitan pembuluh darah  (aterosklerosis) dan serangan jantung serta stroke.

7 dari 7 halaman

Cara Mudah Mencoba Meditasi Mindfulness

Teknik dasarnya adalah memfokuskan perhatian pada pernapasan Anda. Ikuti cara meditasi di bawah ini.

  • Temukan postur tubuh yang nyaman, tegak, duduk atau berdiri.
  • Tarik napas dalam secara perlahan-lahan berulang kali.
  • Fokuskan perhatian pada tarikan napas dan perasaan Anda.
  • Sambil terus menarik napas perlahan, fokuskan pikiran pada berbagai bagian tubuh secara bergantian.
  • Sadari apa yang Anda rasakan di bagian-bagian tubuh tersebut.

Anda dapat mengombinasikan aktivitas ini dengan menyebut kata atau nama sesuai kepercayaan masing-masing. Anda juga bisa melakukannya sambil mengucapkan doa dan ucapan syukur.

Setelah terbiasa melakukan meditasi dengan duduk, Anda bisa mencoba bermeditasi dengan berjalan. Fokuskan pada pergerakan kaki dan hindari berjalan terlalu cepat. Lokasi bisa di mana saja.

Bisa dilakukan di taman kota,  lapangan, atau di dalam rumah. Musik yang tenang juga dapat menjadi cara untuk menenangkan diri dalam meditasi.

Meditasi dapat dilakukan dengan membuka atau memejamkan mata, tergantung kenyamanan dan kemudahan dalam berkonsentrasi.

Sumber: Berbagai Sumber

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer