Sukses


5 Jenis Bahan Makanan yang Sebaiknya Ada di Dapur Selama Pandemi Virus Corona, Jangan Ditimbun

Bola.com, Jakarta - Virus corona penyebab COVID-19 menjadi hal yang sangat diwaspadai semua kalangan akhir-akhir ini. Virus corona yang pertama kali ditemukan di China, Desemner 2019 ini, telah menyebar keseluruh penjuru dunia, dan tak terkecuali di Indonesia.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah mencatat lebih dari 700 ribu orang telah terpapar virus corona.

Pemerintah Indonesia telah mengimbau agar warga melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Gerakan stay at home atau tetap berada di rumah menjadi sesuatu yang harus kita lakukan untuk ikut membantu mencegah penyebaran virus tersebut.

Selain harus menaati imbuan yang diberikan pemerintah, banyak hal yang dapat kita lakukan agar tidak tertular virus corona. Beberapa di antaranya adalah, menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, dan menjaga jarak.

Menjaga kesehatan dan kebersihan menjadi faktor utama yang dapat membantu kita dalam usaha menjauhi virus corona. Beberapa hal seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, dan membersihkan diri setiap hari menjadi hal yang wajib kita lakukan.

Dengan anjuran pemerintah agar tetap di rumah juga membuat beberapa kalangan panik, dan akhirnya memborong, bahkan menimbun kebutuhan pokok sehari-hari. Mereka membeli barang yang dapat disimpan selama berminggu-minggu agar tetap bisa bertahan selama karantina mandiri di rumah.

Memang ada beberapa bahan makanan yang sebaiknya harus ada di dapur Anda selama masa karantina mandiri. Namun, ingat, ada hal yang harus diterapkan dengan bijak ketika masa karantina mandiri adalah, menyimpan bahan makanan atau pokok secukupnya saja.

Bola.com merangkum dari Blodsky, Rabu (1/4/2020), beberapa bahan makanan yang harus ada dalam dapur selama masa karantina mandiri akibat pandemi virus corona.

Tetap ingat untuk menyimpan secukupnya saja ya, karena Anda masih diizinkan keluar rumah untuk keperluan mendesak seperti berbelanja kebutuhan dasar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Beras dan Biji-bijian

1. Beras dan Biji-bijian

Beras merupakan makanan pokok orang Indonesia, maka penting bagi Anda untuk menyimpan beras dalam dapur selama masa karantina.

Selain itu Anda juga dapat menyimpan jenis biji-bijian seperti biji gandum, kacang hijau, dan lentil sebagai bahan cadangan pengganti beras.

Beberapa bahan makanan tersebut menjadi bahan yang sangat sempurna disimpan pada saat karantina, karena Anda dapat memasaknya setiap waktu tanpa kesulitan yang berarti. 

Memasak nasi dengan resep kari juga sangat mudah Anda lakukan jika sewaktu-waktu merasa lapar.

Terdapat juga berbagai macam resep makanan yang dapat diolah dengan bahan-bahan tersebut.

Dari sisi nutrisi, kombinasi beras dan biji-bijian memberi Anda protein, serat makanan, dan energi.

Selain itu beras dan biji-bijian tidak akan mudah basi dan dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dapur hingga kurang lebih enam bulan lamanya, atau menyimpannya dalam kulkas yang akan membuatnya bertahan selama satu tahun.

3 dari 4 halaman

Buah dan Sayuran

2. Sayuran

Sayuran adalah makanan sumber nutrisi dan vitamin yang baik bagi tubuh. Beli sayuran yang berasal dari akar-akaran seperti wortel dan lobak untuk mendapat nutrisi yang lebih, selain itu jenis sayuran tersebut akan lebih tahan lama dari sayuran seperti tomat dan timun.

Kentang, wortel, kol, brokoli, dan kapsicum merupakan beberapa sayuran terbaik yang dapat Anda pilih untuk menyimpannya di dapur.

Simpan sayuran-sayuran tersebut di tempat yang kering. Bisa juga di lemari es, hal tersebut dapat membuat sayuran menjadi lebih tahan lama selama beberapa hari.

3. Buah-buahan

Jika Anda membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin yang banyak selama masa karantina, maka simpan buah-buahan dalam dapur Anda. 

Buah-buahan tahan lama seperti apel, pisang, dan jeruk menjadi pilihan yang sangat tepat untuk Anda. Tidak hanya manfaat kesehatannya, buah juga dapat dijadikan camilan yang lezat selama masa karantina.

Buah seperti jeruk kaya akan vitamin C yang sangat baik untuk menjaga metabolismu tubuh Anda selama karantina. 

Tambahkan juga buah buah kering seperti kismis dan ara dalam dapur untuk menambah variasi setiap harinya. 

4 dari 4 halaman

Pasta

4. Pasta

Pasta dapat dijadikan makanan pengganti nasi karena menjadi sumber karbohidrat yang baik. 

Menyimpan pasta dalam dapur Anda akan menjadi pilihan yang baik, karena pasta dapat disimpan selama kurang lebih satu tahun di tempat kering. Anda juga dapat membeli pasta yang bebas dari gluten jika ingin mendapatkan jenis pasta yang lebih sehat.

Banyak resep masakan untuk mengolah pasta menjadi makanan lezat yang dapat Anda nikmati setiap harinya bersama keluarga. Hal tersebut juga dapat bergantung pada kreativitas Anda dalam mengolah bahan makanan satu ini.

5. Kacang dan Berbagai Jenis Biji

Kacang-kacangan seperti almond, mete, dan kenari dapat menjadi kudapan yang sangat lezat selama masa karantina. Bahan makanan tersebut dapat juga menjadi sumber makanan yang menyehatkan bagi tubuh karena mengandung berbagai nutrisi.

Biji dan kacang-kacangan merupakan jenis makanan yang tidak mudah membusuk sehingga Anda tak perlu khawatir jika makanan ini disimpan dalam waktu yang lama.

Saat belanja jenis-jenis makanan tersebut, Anda harus selalu mengingat bahwa banyak juga orang yang masih membutuhkannya sehingga belilah secukupnya dan jangan menimbun terlalu banyak bahan makanan di dapur Anda.

Sumber : Blodsky

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Video Populer

Foto Populer