Bola.com, Jakarta - Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, yang berarti penyebaran virus ini telah meluas di seluruh penjuru dunia.
Hingga saat ini WHO telah mencatat lebih dari 900 ribu orang di seluruh dunia terpapar virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.
Dengan itu semua, WHO menyarankan kepada seluruh kalangan agar selalui bersiap dan menjaga diri, karena siapa saja dapat tertular virus corona.
Virus corona menyerang saluran pernapasan, dan virus ini dapat menular melalui droplet.
Advertisement
Baca Juga
Secara khusus, pemerintah telah melakukan rapid test (tes cepat) sebagai satu di antara cara menekan penyebaran virus corona.
Dengan mengindentifikasi seseorang positif atau tidak, dilakukan tindakan selanjutnya setelah hasil tes cepat keluar.
Rapid test telah dilakukan di beberapa tempat, terutama di wilayah Indonesia yang memiliki kasus positif COVID-19 tinggi.
Dilansir dari Alo Dokter, rapid test adalah cara skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus corona.
Pembentukan antibodi memerlikan waktu, bisa sampai beberapa minggu.
Perlu dicermati, rapid test hanya bersifat pemeriksaan skrining atau penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosis infeksi virus corona.
Lantas, apa yang perlu Anda lakukan setelah menerima hasil rapid test yang sudah Anda jalani?
Bola.com merangkum hal-hal apa saja yang harus dilakukan setelah menerima rapid test COVID-19, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Pusat Krisis Kesehatan (PKK), Jumat (3/4/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jika Hasil Rapid Test Antigen/Antibodi Negatif
- Anda diharapkan tetap berada di rumah dan menerapkan jaga jarak (physical distancing)
- Lakukan tes ulang 7-10 hari kemudian
- Bila Anda membutuhkan konsultasi, dapat menghubungi layanan digital health (sehatpedia, halodoc, klikdokter, doktersehat, prosehat, sehatq, docquity, good doctor, dan lainnya)
Advertisement
Jika Hasil Rapid Test Antigen/Antibodi Positif
- Bila tidak ada gejala (demam, batuk, suara serak, dan sesak), Anda harus di rumah dan melakukan isolasi mandiri, dan hubungi layanan digital health
- Bila muncul gejala (demam, batuk, suara sesak, dan sesak napas) yang memberat, kontak fasyankes untuk pemeriksaan lebih lanjut
- Bila Anda membutuhkan konsultasi, dapat menghubungi layanan digital health (sehatpedia, halodoc, klikdokter, doktersehat, prosehat, sehatq, docquity, good doctor, dan lainnya)
Sumber : PKK Kemenkes RI
Disclaimer:
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.