Jakarta - Pandemi virus corona COVID-19 juga berdampak kepada aktivitas masyarakat dalam memeriksakan kesehatan gigi mereka. Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Drg. Sri Hananto Seno menghimbau masyarakat batasi pemeriksaan ke dokter gigi, meski tidak dilarang.
Dia mengimbau masyarakat periksa gigi hanya dalam kondisi darurat saja di suasana corona COVID-19.Hal ini juga terkait dengan keamanan baik dokter serta pasien itu sendiri.
Advertisement
"Saat ini masyarakat masih boleh berobat ke dokter gigi, diimbau hanya kasus-kasus emergensi. Serta, dokter gigi harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) Level 3," kata Seno dalam keterangannya kepada Health Liputan6.com pada Kamis malam, ditulis Jumat (3/4/2020).
"Kasus-kasus yang sifatnya elektif untuk ditunda terlebih dahulu dan bila tidak bisa diatasi di klinik (kasusnya sulit atau APD tidak standar) maka dapat dirujuk ke RS yang memiliki APD dokter gigi yang lebih lengkap," Seno menambahkan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menjaga Keamanan Pasien dan Dokter Gigi
Seno mengatakan, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk melindungi dokter gigi dan pasien dari penularan COVID-19.
"Karena kita tidak tahu lagi pasien yang datang ke praktik dokter gigi itu statusnya ODP (Orang dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien dalam Pengawasan) atau OTG (Orang Tanpa Gejala) atau pembawa tersembunyi," tambahnya. Maka dari itu, kewaspadaan menjadi hal yang sangat penting di sini.
PDGI sendiri telah mengeluarkan surat edaran kepada para dokter gigi di Indonesia lewat Ketua PDGI cabangnya masing-masing, serta tata laksana praktik di tengah pandemi COVID-19.
Seno pun juga meminta agar baik dokter gigi dan masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah serta organisasi profesi.
Sumber asli: Liputan6.com
Disadur dari: Liputan6.com (Giovani Dio, published 3/4/2020)
Disclaimer:
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.
Advertisement