Sukses


6 Jenis Makanan yang Seharusnya Tidak Anda Bekukan

Bola.com, Jakarta - Menyimpan bahan makanan di dalam freezer dan membekukannya mungkin menjadi suatu hal yang sering Anda lakukan. Dengan itu, makanan akan lebih tahan lama dan bisa digunakan di lain waktu.

 

Selain menyimpan bahan makanan, apakah itu sayuran, buah-buahan, daging, hingga bumbu dapur, mungkin ada beberapa makanan sisa yang sangat sayang jika dibuang. Alih-alih, disimpan dalam freezer untuk dinikmati lain waktu.

Beberapa jenis makanan mungkin masih layak dan akan bertahan sedikit lama jika disimpan di lemari es, dan dapat dimakan di kemudian hari.

Namun, ada berbagai jenis makanan yang tidak boleh dibekukan, apa pun alasan Anda untuk membekukannya, tidak peduli untuk menghemat biaya atau sekadar sayang jika dibuang begitu saja.

Meski, di antara jenis makanan tersebut tidak membahayakan jika dibekukan, banyak dari makanan tersebut lebih bagus jika dikonsumsi dalam keadaan segar dan bukan setelah dibekukan.

Berikut Bola.com merangkum dari Real Simple, Rabu (8/4/2020), enam jenis makanan yang seharusnya tidak Anda bekukan dalam freezer lemari es.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Telur Rebus

1. Telur Rebus

Telur yang sudah direbus tidak akan pernah menjadi makanan yang dapat dimakan kembali jika dimasukan ke freezer. Hal tersebut akan membuat telur menjadi keras dan kenyal.

Mungkin Anda dapat membekukan telur mentah dengan cara mengeluarkannya dari kulit dan menaruhnya pada sebuah mangkuk.

2. Timun

Timun merupakan sayuran yang mengandung banyak air, membekukannya di dalam freezer adalah ide yang sangat buruk karena hal tersebut membuat timun hampir tidak berguna. Kecuali Anda ingin membuat smoothie atau jus dari timun, mungkin Anda bisa membekukannya terlebih dahulu.

Jika timun dibekukan dan dibiarkan cair, timun akan menjadi lembek dan kehilangan sebagian besar kandungan airnya, yang membuat timun tidak lagi bisa digunakan secara maksimal.

3. Mayones

Jika Anda membekukan mayones, hal tersebut akan terlihat normal jika dalam keadaan beku. Namun, hal berbeda akan Anda temukan jika melihat mayones telah mencair, bentuk mayones yang awalnya seperti krim akan berubah secara signifikan.

Mayones adalah bahan makanan berbentuk krim yang terbuat dari minyak, kuning telur, cuka, dan berbagai bumbu lainnya.

Saat mayones mencair kombinasi dari berbagai bahan tersebut akan terpisah dan berakhir dengan mayones yang berbentuk cair dengan kandungan minyak yang kental.

3 dari 3 halaman

Lettuce

4. Selada

Jika Anda bermaksud ingin membuat selada bertahan lama dengan memasukannya ke freezer dan membiarkannya membeku, hal tersebut merupakan ide buruk.

Hal yang akan terjadi jika Anda membekukan sayuran, khususnya sayuran berdaun adalah, mereka akan terlihat layu dan berlendir, yang pada akhirnya tidak akan bisa digunakan.

Sayuran pada dasarnya adalah makanan yang harus kita konsumsi saat segar, sehingga tak baik menyimpannya terlalu lama di dalam lemari es.

5. Keju Lembut

Semua jenis keju akan berubah teksturnya jika dibekukan di dalam freezer, terutama untuk keju lembut seperti blue cheese dan mozarella. Biasanya keju lembut akan mengandung banyak air di dalamnya.

Lantara sebagian dari keju lembut lemak dan air, maka ketika Anda membekukanya dan membiarkan keju tersebut mencair, teksturnya akan berubah secara signifikan dan tidak enak untuk dimakan.

Saran yang paling tepat adalah, jika Anda membutuhkan keju lembut, belilah sesuai porsi yang Anda inginkan dan menyimpannya di freezer.

6. Kentang Mentah

Saat Anda menggunakan kentang yang "dicairkan" setelah dibekukan dalam freezer, untuk membuat masakan, kentang tersebut akan berubah warna dan terlihat tidak lezat sama sekali.

Dalam beberapa kasus, bahkan kentang yang dicairkan tersebut akan berubah menjadi hitam dan tidak layak dimakan.

Jika Anda ingin membekukan kentang, usahakan untuk merebus, menumbuk, atau menggorengnya setengah matang dahulu.

Sumber: Real Simple

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer