Bola.com, Jakarta - Menghisap rokok, seperti diketahui, merupakan kebiasaan yang tak baik bagi kesehatan tubuh. Baik perokok aktif atau pasif, sama-sama bisa mendapatkan efek negatif dari merokok.
Itulah mengapa, berbagai kampanye antimerokok terus digalakkan oleh pemerintah maupun lembaga terkait.
Advertisement
Namun, masih banyak pula yang memilih untuk mengabaikan bahaya merokok, dan dalam keseharian tetap menghisap gulungan tembakau ini.
Bahkan, kegiatan merokok tak hanya dilakukan orang dewasa. Mereka yang masih remaja sekalipun, pria dan wanita, mulai curi-curi untuk merokok.
Ada beragam alasan yang mendasari seseorang menghisap rokok hingga kesulitan untuk melepaskan diri. Rokok memberikan efek adiktif, sehingga perokok cenderung sulit berpisah dengan kebiasaan buruk satu ini.
Efek negatif dari merokok ditimbulkan dari rokok itu sendiri. Dalam rokok terdapat setidaknya sembilan kandungan yang punya efek membahayakan, sebut saja nikotin, tar, arsenik, karbon monoksida, dan amonia.
Seperti sudah disebutkan, baik perokok atau orang yang berada di sekitar perokok atau yang biasa disebut perokok pasif, sama-sama bisa terkena kandungan-kandungan berbahaya tersebut.
Hal itu karena asap rokok sekalipun, bisa berdampak negatif. Tak hanya bagi kesehatan fisik, melainkan juga mental, dan bahkan hingga penampilan fisik seseorang.
Selain fakta rokok itu berbahaya, ada beberapa fakta lain tentang rokok yang mungkin belum Anda ketahui.
Simak rangkuman Bola.com di bawah ini, tujuh fakta perihal rokok yang perlu Anda ketahui, Jumat (17/4/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah Merokok
1. Sejarah Merokok
Para sejarawan meyakini bahwa budaya merokok, khususnya di Amerika, telah dilakukan sejak dahulu kala. Rokok biasanya digunakan dalam upacara adat keagamaan. Rokok dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan digunakan untuk mengusir roh jahat.
Pada awalnya, hanya para pemimpin agama yang diizinkan untuk merokok, karena mereka yang memimpin acara keagamaan dan membacakan mantra untuk mengusir roh jahat. Namun, seiring berjalannya waktu, semua kalangan dapat melakukan praktik merokok.
2. Penderita Diabetes Harus Menghindari Rokok
Seperti yang diketahui, rokok dibuat tidak hanya dari tembakau, namun juga terbuat dari berbagai jenis bahan dan terutama bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya.
Selain itu, ada banyak zat tambahan dalam rokok untuk menambah cita rasa rokok itu dan terkadang dapat membuat orang ketagihan. Ada pula tambahan zat pemanis dan coklat dalam rokok, yang sangat membahayakan bagi pengidap diabetes.
Advertisement
Perokok Akan Dihukum Berat
3. Perokok Akan Dihukum Berat
Pada abad ke-15 di China, Kaisar Chongzhen yang memerintah saat itu, mengatakan bahwa orang atau rakyat jelata yang merokok akan dihukum seperti hukuman yang didapat oleh pengkhianat.
Padaa saat itu, mungkin orang-orang kuno tidak memahami bahaya sebenarnya dari merokok, namun jika mengetahuinya, mereka dipastikan memiliki alasan yang tepat untuk melarang orang merokok.
4. Sebagai Alat Tukar di Penjara
Rokok mungkin menjadi satu di antara sekian banyak barang yang dijual bebas di dunia. Di Amerika, rokok menjadi alat tukar bagi para tahanan di penjara.
Mereka biasanya saling menukarkan barang yang mereka miliki seperti makanan, minuman, atau bahkan narkoba, untuk sebatang rokok yang mereka ingin hisap.
Jumlah Rokok
5. Jumlah Rokok Sangat Banyak di Seluruh Dunia
Hampir lebih dari 6 triliun rokok diproduksi setiap tahunnya di seluruh dunia. Meski telah terlihat jelas bahwa merokok adalah kegiaatan yang sangat berbahaya, tidak ada tindakan yang cukup tegas dari pemerintah untuk membuat warganya benar-benar berhenti merokok.
Hal tersebut dikarenakan baiaya pajak atau cukai yang dihasilkan oleh rokok dapat dijadikan sebagai penghasilan negara yang cukup signifikan.
6. Asap Rokok Sangat Berbahaya
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi pelaku merokok, namun juga bagi mereka yang berada di sekitar perokok.
Asap yang dihasilkan atau dikeluarkan oleh perokok mengandung banyak zat kimia berbahaya. Lebih dari 3.000 kematian per tahun di Amerika disebabkan oleh asap rokok itu.
7. Dapat Menyebabkan Kanker
Penyakit kanker mungkin dapat timbul dari pola hidup yang tidak sehat, satu di antaranya adalah merokok. Bahan yang ada di dalam rokok telah terbukti dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.
Sumber: Daily Entertaintment
Advertisement