Sukses


Lee Chong Wei dan Kisah Obsesi Besarnya terhadap Lin Dan

Bola.com, Kuala Lumpur - Legenda hidup bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, tak menjawab dengan ragu-ragu saat diminta menyebutkan pebulutangkis terhebat sepanjang masa. Menurutnya, status tersebut layak disandang rival terbesar sekaligus sahabatnya asal China, Lin Dan. 

Rivalitas Lee Chong Wei - Lin Dan dianggap salah satu yang terbaik dalam sejarah tunggal putra dunia. Kedua pemain telah 40 kali saling jegal di berbagai ajang. Lin Dan mengantongi rekor head to head lebih baik dengan memenangi 28 duel di antaranya. Lee bahkan mengakui Lin Dan adalah obsesi terbesar dalam karier bulutangkisnya. 

"Anda harus bilang itu Lin Dan," kaat Lee saat diminta menyebutkan pebulutangkis terhebat oleh Mantan Deputi Kementerian Olahraga, Steven Sim, dalam sesi Facebook Live, seperti dilansir situs BWF, Kamis (16/4/2020). 

"Dia seorang legenda. Titel yang diraihnya menjadi bukti. Kita harus memberi selamat kepadanya," imbuh mantan pemain nomor satu dunia tersebut. 

Lin Dan benar-benar menjadi penghalang Lee merengkuh impian terbesarnya, yaitu medali emas Olimpiade. Lee dua kali kalah di final Olimpiade melawan Lin Dan, yaitu pada 2008 dan 2012.

Lin Dan juga yang memupuskan ambisi Lee Chong Wei dalam dua kali final Kejuaraan Dunia, yaitu pada 2011 dan 2013. Meski kerap bertarung sengit, hubungan mereka di luar lapangan tetap hangat. 

Lee Chong Wei mengakui mengungguli prestasi Lin Dan selalu menjadi obsesi terbesarnya saat masih aktif berkiprah di kancah bulutangkis. Dalam urusan prestasi, Lin Dan memang lebih mentereng dibanding sang rival. Pebulutangkis Negeri Tirai Bambu itu mengoleksi dua medali emas Olimpiade dan lima titel Kejuaraan Dunia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Selalu Pikirkan Lin Dan

"Lin Dan terus ada dalam kepala saya ketika saya kembali berlatih setelah mengalami setiap kekalahan. Saya tahu jika ingin memenangi turnamen penting saya harus mengalahkannya. Saya tak bisa santai," kata pria yang kini telah pensiun dari kancah bulutangkis tersebut. 

"Bahkan ketika saya kram, saya bilang kepada pelatih ingin tetap berlatih karena Lin Dan telah menunggu saya. Saya selalu memikirkannya setiap saat," imbuh Lee. 

Saat ini, rivalitas Lee Chong Wei dan Lin Dan di lapangan telah berakhir setelah pria Malaysia itu gantung raket. Di sisi lain, Lin Dan masih melanjutkan kiprahnya meskipun sudah jauh dari penampilan terbaiknya. 

Lee Chong Wei sebenarnya sempat berhasrat ingin kembali menjajal peruntungan di ajang Olimpade. Namun, niat itu diurungkan setelah dia sempat terkena kanker. Setelah sembuh dari kanker, Lee sempat ingin kembali ke lapangan. Namun, pada September tahun lalu Lee memutuskan undur diri dari kancah bulutangkis dunia.

Sumber: BWF  

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer