Bola.com, Jakarta - Stroke mungkin menjadi satu di antara penyakit yang paling sering dialami oleh banyak orang di dunia. Stroke terjadi karena aliran darah dan oksigen menuju ke otak terhambat.
Otak tidak akan bekerja dengan baik dan semestinya tanpa aliran darah dan oksigen. Hal tersebut menyebabkan kematian sistem kerja otak yang dapat mengakibatkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh otak tersebut tidak berfungsi normal.
Advertisement
Stroke bisa muncul kapan saja dan tanpa memberikan gejala. Bila telah terkena stroke pada tahap awal, harus ditangani segera untuk meminimalkan kerusakan otak lebih lanjut.
Stroke kebanyakan dialami oleh beberapa orang yang telah berusia lanjut. Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang lebih muda juga berisiko.
Dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti terlalu lama begadang dan sedikit melakukan aktivitas fisik, orang yang memiliki usia lebih muda juga terancam penyakit stroke.
Ada beberapa hal yang dapat memunculkan penyakit stroke yang mungkin perlu Anda ketahui, sehingga dapat menghindari hal tersebut untuk meminimalkan risiko.
Berikut Bola.com telah merangkum dari Web Md, 8 hal penyebab munculnya penyakit stroke.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Darah Tinggi
1. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau bahasa medisnya adalah hipertensi menjadi satu di antara penyebab utama seseorang terkena stroke. Jika tekanan darah Anda cukup tinggi dan berada di angka 140/90, hubungi dokter Anda karena mungkin saja Anda memiliki risiko terkena stroke.
2. Kebiasaan Merokok
Kegiatan merokok yang terlalu sering Anda lakukan akan meningkatkan risiko terkena stroke, karena nikotin yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan tekanan darah Anda naik, dan tekanan darah tinggi adalah satu di antara penyebab utama seseorang terkena stroke.
Asap rokok juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri leher utama, sehingga darah menjadi mengental dan sangat rawan membeku.
3. Diabetes
Seseorang yang mengidap diabetes biasanya memiliki tekanan darah yang cukup tinggi. Diabetes menjadi penyebab tidak langung munculnya penyakit stroke.
Seperti yang telah diketahui, penyebab utama stroke adalah tekanan darah yang terlalu tinggi. Diabetes dapat merusak pembuluh darah Anda.
Advertisement
Memiliki Penyakit Jantung
4. Memiliki Penyakit Jantung
Beberapa orang yang memiliki penyakit jantung sangat rentan terkena stroke. Berbagai gangguan pada jantung, yakni detakan yang tidak teratur, fibrilasi atrium, dan arteri yang tersumbat oleh lemak, dapat menjadi faktor munculnya stroke pada seseorang.
5. Memiliki Kelebihan Berat Badan
Saat Anda memiliki berat badan yang terlalu berlebih, risiko terkena stroke akan meningkat. Mengalami kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan hipertensi. Jika tidak segera ditangani, akan menyebabkan stroke. Berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat secara rutin akan membantu Anda untuk mengurangi berat badan.
6. Faktor Keturunan atau Genetika
Keturunan atau genetika merupakan satu di antara faktor yang bisa menentukan seseorang terkena stroke. Artinya, jika ada anggota keluarga Anda seperti ayah, ibu, kakek, atau nenek yang memiliki stroke, risiko Anda untuk terkena stroke juga tinggi.
Sangat penting bagi Anda dan keluarga mengontrol dan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin. Beberapa kasus stroke juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang menghambat aliran darah ke otak.
Faktor Usia
7. Faktor Usia
Usia seseorang memang bukan menjadi faktor utama penyebab stroke, karena siapa saja pria maupun wanita dalam segala usia dapat terkena penyakit yang satu ini.
Namun, secara keseluruhan peluang dan risiko terkena stroke semakin meningkat seiring bertambahnya usia, khususnya bagi mereka yang telah memiliki usia di atas 55 tahun.
8. Faktor Jenis Kelamin
Seorang pria memiliki faktor terkena stroke lebih besar daripada seorang wanita, pada usia yang relatif sama. Namun, hal tersebut tidak menyebabkan wanita tidak dapat terkena stroke, karena risiko wanita terkena stroke akan tinggi seiring bertambahnya usia, khususnya saat memasuki usia lanjut.
Sumber: Web Md
Advertisement