Sukses


6 Penyebab Munculnya Alzheimer yang Perlu Anda Cermati

Bola.com, Jakarta - Mungkin beberapa di antara kita serig melihat lansia melupakan sesuatu atau yang biasa disebut sebagai kepikunan, hal tersebut wajar bagi mereka karena faktor usia. 

Namun, jika hal tersebut terjadi setiap waktu atau sangat sering, mungkin ini perlu Anda waspadai, karena bisa saja itu adalah gejala alzheimer.

Alzheimer adalah penyakit dimensia atau lupa. Penderitanya sering mengalami kelupaan dalam melakukan kegiatan atau penurunan daya ingat.

Alzheimer sering dijumpai pada lansia yang telah memasuki umur 65 tahun. Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terkena penyakit ini makin besar.

Saat tahap awal munculnya alzheimer, penderita akan merasa kebingungan dan sering kesulitan dalam mengingat sesuatau, contohnya percakapan yang telah dilakukan.

Bila semakin parah, penderita akan melupakan orang yang ia kenal. Penyakit ini membebani mental penderita dan keluarga di sekelilingnya.

Alzheimer merupakan penyakit yang merusak jaringan pada otak seiring berjalannya waktu. Penderita alzheimer biasanya tidak sadar dengan gejala awal, jika tidak ada orang yang ada di sekelilingnya yang menyadari gejala itu.

Ada beberapa penyebab munculnya alzheimer yang mungkin dapat Anda dan keluarga waspadai, satu di antaranya adalah cidera pada kepala yang pernah dialami sebelumnya.

Berikut Bola.com merangkum dari Facty Health, 6 penyebab munculnya alzheimer.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Trauma Kepala

1. Cedera Pada Kepala

Cedera pada kepala sering terjadi karena sebuah kecelakaan saat berkendara atau berolahraga. Sebagian orang yang mengalami cedera kepala dapat sembuh dengan cepat.

Namun, ada cedera yang dapat mengakibatkan peradangan kronis dan jaringan otak yang rusak secara permanen. Dalam kasus ini, cedera kepala dapat meningkatkan risiko terkena alzheimer.

Hal tersebut dapat terjadi karena sel-sel pada otak terlalu sibuk berurusan dengan masalah peradangan untuk melindungi otak dari penumpukan protein yang dapat menyebabkan penyakit.

Untuk menghindari terjadinya cedera pada kepala, gunakan selalu helm pelindung saat berkendara menggunakan sepeda motor, atau saat berolahraga yang memiliki risiko cedera kepala.

2. Kondisi Kesehatan Jantung yang Buruk

Bagi mereka yang memiliki masalah pada jantung, bisa memiliki risiko terkena alzheimer. Otak akan bekerja dengan baik dan maksimal bila keadaan jantung sehat.

Otak memerlukan aliran darah yang membawa oksigen secara lancar untuk bekerja dengan baik. Jika Anda memiliki masalah kardiovaskular atau jantung, otak Anda mungkin tidak mendapatkan aliran darah dan oksigen yang dibutuhkan.

Untuk menghindari risiko penyakit jantung yang dapat meningkatkan risiko terkena alzheimer, Anda harus menjalani pola hidup sehat agar kesehatan jantung terjaga dengan baik.

3 dari 4 halaman

Gaya Hidup Tidak Sehat

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Merokok sangat berbahaya. Selain dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit seperti kanker dan jantung, merokok juga dapat meningkatkan risiko alzheimer.

Selain merokok, faktor gaya hidup yang tidak sehat dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh dan mental Anda di kemudian hari. Di antaranya tidak pernah olahraga, terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat, dan terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Itu harus segera Anda hindari.

4. Kekurangan Waktu Tidur

Meski sedang sibuk, usahakan Anda punya waktu tidur yang cukup dan berkualitas, untuk menjaga kesehatan tubuh.

Memiliki sedikit waktu tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan munculnya penyakit alzheimer. Selain itu, kekurangan tidur juga dapat berpengaruh pada kesehatan Anda secara keseluruhan.

Kerjakan seluruh tugas Anda pada siang hari, sehingga ketika malam tiba, Anda tidak memiliki tugas yang terlalu banyak dan punya waktu tidur cukup dan berkualitas.

4 dari 4 halaman

Bertambahnya Usia

5. Bertambahnya Usia

Sebagian besar kasus alzheimer ditemukan pada usia di atas 65 tahun. Selain kondisi otak yang menurun seiring bertambahnya usia, berbagai penyakit usia lanjut juga menjadi satu di antara penyebab munculnya alzheimer.

Terkadang, memang sulit membedakan antara alzheimer dengan kepikunan yang sering diderita oleh lansia. Namun, alzheimer adalah keadaan yang lebih parah yang mampu menghilangkan memori pada seseorang.

6. Faktor Keturunan atau Genetika

Satu di antara penyebab paling umum dari alzheimer adalah faktor genetika. Coba lihat apakah dari anggota keluarga Anda seperti ayah, ibu, kakek, atau nenek memiliki alzheimer.

Jika satu di antara anggota Anda memiliki alzheimer, maka Anda patut waspada karena hal tersebut juga meningkatkan risiko Anda terkena penyakit ini. Yang perlu dilakukan adalah menghindari segala hal yang dapat menyebabkan alzheimer seperti merokok, gaya hidup tidak sehat, dan jarang melakukan olahraga.

Sumber: Facty Health

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer