Sukses


Olimpiade Mundur Tahun Depan, Begini Perubahan Persiapan Greysia Polii

Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona di berbagai belahan dunia membuat berbagai event olahraga dibatalkan atau ditunda, termasuk Olimpiade Tokyo 2020. Multievent terbesar di dunia itu telah dipastikan ditunda hingga tahun depan. 

Penundaan tersebut membuat para atlet harus mengubah persiapan untuk menghadapi Olimpiade. Mereka kini punya tambahan waktu persiapan selama setahun. Olimpiade Tokyo 2020, yang namanya tetap dipertahankan seperti semula, akan digelar pada 13 Juli 2021. 

Dari sisi atlet, berkurangnya turnamen dan waktu latihan tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Tahun ini menjadi tahun yang krusial menuju event akbar Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun depan.

Pemain spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengatakan ada penyesuaian setelah Olimpiade pasti ditunda. Pemain yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu itu mengaku lebih dulu fokus menjaga mental. 

"Sekarang perasaan saya flat saja. Saya lebih mempersiapan diri ke olimpiade tahun depan. Persiapannya lebih ke mental dan pikirannya dulu," kata Greysia, melalui rilis dari PBSI, Selasa (21/4/2020). 

"Biar bagaimana juga sebelumnya kan rasanya olimpiade sudah di depan mata, tiba-tiba ditunda. Jadi saya lebih jaga mood, apalagi di umur saya sekarang, banyak yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan," tutur Greysia Polii.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Performa Fisik Juga Ditingkatkan

Greysia juga berusaha menjaga puncak performanya hingga olimpiade tahun depan. Mulai dari kekuatan mental, kontrol diri dan menjaga mood-nya. Performa secara fisik pelan-pelan akan ia tingkatkan jika nanti sudah bisa berlatih dengan normal.

Kondisi seperti itu membatasi Greysia bertemu dengan orang-orang terkasihnya. Ia mengatakan terkadang ada kekhawatiran akan keselamatan mereka, namun ia hanya bisa pasrah.

"Pasti mikirin keluarga, saya kangen banget sama keluarga, sahabat dan tunangan. Paling hanya video call dan kasih kabar. Kami sama-sama berjuang, dan perasaannya lebih enteng aja karena saya menjalani ini nggak sendirian," ungkap Greysia.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer