Bola.com, Jakarta - Acne atau jerawat dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan bagi sang pemilik. Gangguan pada kulit ini berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih.
Timbulnya jerawat ibarat mimpi buruk dan mengurangi rasa percaya diri. Untuk mengatasi jerawat, memang susah-susah gampang.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Jerawat merupakan peradangan kulit yang mengenai kelenjar sebum dan folikel rambut akibat tersumbatnya pori-pori kulit.
Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil (yang terkadang berisi nanah) di atas kulit.
Jerawat kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri jika tumbuh di wajah. Jerawat kerap muncul di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, seperti di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Pada dasarnya jerawat adalah masalah kulit yang wajar. Timbulnya jerawat merupakan bentuk reaksi tubuh atas serangan bakteri tersebut.
Sebelum jerawat makin parah, Anda harus mengenali penyebabnya agar dapat melakukan langkah pencegahan. Dengan begitu, kebiasaan buruk penyebab jerawat yang jarang disadari, harus segera dihindari.
Berikut Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, penyebab timbulnya jerawat, Rabu (22/4/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Konsumsi Makanan Berminyak
Mengonsumsi makanan berminyak setiap hari adalah satu di antara penyebab timbulnya jerawat. Banyak mengonsumsi "gorengan" akan berdampak pada kulit.
Kondisi kulit dapat mencerminkan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Sering mengonsumsi makanan berminyak akan membuat kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak dan bisa menyebabkan peradangan.
Advertisement
2. Terlalu Sering Mencuci Muka
Sering mencuci muka justru merupakan kebiasaan buruk yang memicu timbulnya jerawat. Meski penting untuk menjaga kulit tetap bersih, terlalu sering mencuci muka hanya akan memperburuk jerawat.
Selama ini, memiliki wajah yang kotor sering kali dianggap sebagai penyebab jerawat. Akan tetapi, mencuci muka terlalu sering juga tidak baik, karena dapat membuat wajah kehilangan minyak alami kulit dan mendorong kulit memproduksi minyak lebih banyak lagi sehingga jerawat akan muncul.
3. Sering Menyentuh Wajah
Kebiasaan buruk selanjutnya adalah sering menyentuh wajah. Sebuah kesalahan fatal, apalagi menyentuh wajah ketika tangan kotor.
Tangan adalah sumber pertama berbagai kuman dan bakteri yang tak pernah kita sadari. Hal inilah yang menjadi penyebab utama wajah mudah berjerawat.
Advertisement
4. Mengupas Kulit dan Memencet Jerawat
Sebisa mungkin Anda harus menghindari mengupas kulit dan memencet jerawat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan radang karena meremas nanah di dalam kulit.
Selain itu, tindakan ini bisa meninggalkan bekas luka. Hindari menyentuh jerawat, karena saat memencet jerawat, sumbatan pada pori-pori kulit dapat masuk lebih dalam dan membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama.
5. Stres Berkepanjangan
Penyebab timbulnya jerawat yang paling berbahaya adalah stres berkepanjangan. Stres merupakan bagian alami dari kehidupan.
Akan tetapi, mengalami stres berkepanjangan bisa berdampak pada kesehatan, termasuk timbulnya jerawat. Oleh karena itu, mengetahui cara mengelola stres sangat penting.
Beberapa studi menunjukkan bahwa stres tak hanya dapat memicu jerawat, namun bisa membuatnya menjadi makin buruk. Untuk meminimalkan stres, cobalah untuk berolahraga secara teratur.
Advertisement
6. Penggunaan Obat
Penggunaan obat dapat memperburuk atau menyebabkan munculnya jerawat. Topical salicylic acid, benzoyl peroxide, sulfur, atau perawatan tanpa resep bisa mengeringkan kulit.
Hal ini akan memicu kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak dan pada gilirannya menjadi penyebab jerawat.
7. Merokok
Kebiasaan lain yang bisa menyebabkan iritasi dan kekeringan pada kulit adalah merokok. Merokok akan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke kulit wajah.
Tak hanya terkena kanker, tetapi juga menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin yang menyebabkan keriput dan peningkatan ukuran pori. Kondisi ini yang memicu untuk menghasilkan lebih banyak minyak dan mungkin lebih banyak jerawat.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement