Bola.com, Jakarta - Ada orang yang mendengkur saat tidur. Ada kalanya mendengkur cukup mengganggu orang yang ada di sekitarnya, terlebih apabila terjadi di tempat umum, semisal di kereta api atau pesawat terbang.
Seseorang yang sering mendengkur biasanya diakibatkan oleh gangguan pernapasan saat tidur atau yang biasa disebut sebagai sleep apnea.
Advertisement
Mendengkur lebih sering dialami oleh kaum pria daripada wanita, khususnya bagi kaum pria yang memiliki berat badan berlebih atau menderita obesitas.
Kelebihan lemak yang menumpuk di sekitar leher menyebabkan gangguan aliran napas saat tidur. Hal tersebut menjadi satu di antara penyebab mendengkur.
Ada beberapa hal yang dapat mengatasi kebiasaan mendengkur seseorang. Yang paling utama ialah menjaga pola hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi alkohol, dan mengonsumsi makanan bernutisi.
Menghentikan kebiasaan mendengkur tidak hanya mengurangi gangguan kepada orang di sekitar Anda, namun juga mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.
Selain menjadi gangguan yang cukup menjengkelkan, kebiasaan mendengkur juga bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki penyakit serius, beberapa di antaranya adalah tekanan darah tinggi dan stroke.
Berikut Bola.com telah merangkum dari Viral Ventura, enam gangguan kesehatan yang dapat ditandai dengan mendengkur, Kamis (24/4/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Darah Tinggi
1. Tekanan Darah Tinggi
Mendengkur cukup mengganggu dan merusak kualitas tidur seseorang sehingga mereka tidak mendapatkan waktu istirahat yang tepat.
Kekurangan waktu tidur dan kehilangan kualitas tidur yang terjadi berlarut-larut, dapat memiliki banyak efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, dan satu di antaranya adalah tekanan darah menjadi lebih tinggi.
2. Stroke
Stroke adalah kondisi di mana ada gangguan suplai darah yang menuju ke seluruh tubuh, dan biasanya diderita oleh para orang lanjut usia.
Seseorang yang terlalu sering mendengkur memiliki risiko terkena stroke lebih tinggi. Hal tersebut terjadi karena carotid artherosclerosis, kesalahan dengan pembuluh arteri di leher akibat timbunan lemak dan plak.
Advertisement
Aritmia
3. Aritmia
Mendengkur yang sering terjadi pada seseorang dapat menyebabkan kekurangan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan fungsi organ vital seperti jantung.
Aritimia adalah sebuah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak normal dan dapat menyebabkan jantung berdetak dengan tidak menentu.
4. Gangguan Kesehatan Janin
Selain sering dialami oleh kaum pria, mendengkur juga bisa dialami oleh para wanita. Untuk wanita yang sedang hamil, mendengkur dapat menjadi sebuah masalah.
Kehidupan janin di dalam perut juga tergantung pada pasokan oksigen yang didapatkan oleh ibu mereka. Mendengkur dapat menjadi sebuah masalah yang dapat mengganggu aliran oksigen yang masuk ke janin.
Jika terus dibiarkan, dapat menjadi masalah serius yang dapat mengancam jiwa janin, atau janin lahir dengan sedikit kelainan.
Kehilangan Fokus
5. Kehilangan Fokus
Saat Anda mendengkur khususnya pada waktu tidur di malam hari, dapat menyebabkan rusaknya kualitas tidur dan kekurangan waktu tidur.
Kekurangan waktu tidur dapat memiliki efek buruk pada kinerja otak, satu di antara gangguan yang akan terjadi adalah hilangnya fokus. Saat kehilangan fokus, Anda akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
6. Depresi
Semua fungsi tubuh dan juga organ kita sangat bergantung pada suplai oksigen, yang biasanya dikirim ke setiap sel melalui aliran darah.
Sedangkan mendengkur dapat menganggu suplai oksigen ke paru-paru dan seluruh tubuh. Ini juga termasuk suplai oksigen ke otak, satu di antara organ tubuh yang paling membutuhkannya.
Suplai oksigen ke otak yang terganggu dapat menyebabkan beberapa masalah dan menyebabkan otak tidak berfungsi dengan normal, dan dapat menyebabkan kondisi seperti depresi.
Sumber: Viral Ventura
Advertisement