Bola.com, Jakarta - KONI Jateng mendukung langkah pemerintah menunda gelaran PON 2020 Papua ke tahun 2021.
Wakil Ketua II KONI Jateng, Sudarsono mengatakan, keputusan pemerintah sudah tepat walaupun pengunduran jadwal berimbas pada banyak hal di daerah.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
"Kami memahami kondisi negara saat ini, tidak memungkinkan untuk menggelar PON tahun ini. Ini langkah terbaik untuk keselamatan bersama," kata Sudarsono kepada Bola.com, Kamis (23/4/2020).
Setelah mendapat kepastian penundaan PON, daerah langsung bergerak untuk menghitung ulang persiapan mereka. Mulai anggaran, pemetaan atlet, dan persiapan.
"Saat ini kami masih mengutak-atik, terutama anggaran karena itu sangat vital untuk persiapan selama setahun ke depan," ucapnya.
Menurutnya, ada sisi positif PON diundur ke tahun 2020. Pertama, selain untuk memaksimalkan penanggulangan wabah virus corona, atlet juga bisa bersiap dengan maksimal.
Pasalnya, setelah virus merebak, daerah terpaksa membubarkan pemusatan latihan.
"Atlet kini berlatih di rumah masing-masing. Makanya, dengan adanya penundaan, mereka bisa berlatih maksimal nanti setelah wabah berakhir," imbuhnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Oktober 2021
PON 2020 akan digelar pada Oktober 2001. Keputusan untuk menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua hingga Oktober tahun depan telah mendapat ketukan palu dari Presiden Joko Widodo. Banyak faktor yang memicu PON Papua diundur. Satu di antaranya karena pandemi virus corona.
Pemilihan Oktober 2021 sebagai jadwal baru PON Papua bukan tanpa sebab. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pihaknya lebih dulu mempertimbangkan secara matang rangkaian kegiatan olahraga pada tahun depan sebelum merancang keputusan.
Advertisement