Bola.com, Jakarta - Depresi adalah gangguan yang berkaitan dengan suasana hati dan terkadang membuat penderitanya merasakan sedih yang berlebih dan tidak memiliki semangat.
Penyakit mental ini cukup sering dialami oleh banyak kalangan, depresi dapat menyerang orang di berbagai usia, pria maupun wanita, dan biasanya muncul karena lingkungan sekitar.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu pola hidup yang tidak sehat juga akan berdampak pada meningkatnya risiko seseorang terkena depresi di kemudian hari.
Depresi yang dialami seseorang akan menganggu kegiatan sehari-hari mereka. Karena dapat menyebabkan badan mudah lelah dan menganggu proses berpikir mereka.
Banyak orang yang mengalami depresi sudah sangat putus asa, dan menganggap hidupnya sudah tidak berguna lagi, jika dibiarkan terus-menerus akan berakibat membahayakan jiwa.
Depresi yang muncul pada seseorang biasanya diakibatkan karena cemas terhadap sesuatu, trauma terhadap kejadian di masa lalu, atau panik saat menghadapi kondisi tertentu.
Namun walau Anda tidak memiliki trauma ataupun kecemasan dalam hidup, gaya hidup yang tidak sehat seperti terlalu sering merokok juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena depresi.
Berikut Bola.com merangkum dari Viral Ventura dan Facty Health, 6 hal yang dapat menimbulkan depresi
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karbohidrat dan Waktu Tidur
1. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Mungkin yang sering Anda baca dan lihat adalah bahaya terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat untuk berat badan. Namun hal tersebut juga dapat menyebabkan depresi bagi sebagian orang.
Karbohidrat yang Anda dapatkan dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan alami lainnya mungkin tidak terlalu berbahaya dan memiliki efek tidak baik bagi tubuh.
Namun karbohidrat buatan yang sering Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan cepat saji, kue, dan keripik kentang, dapat memberikan efek buruk pada suasana hati.
2. Kekurangan Waktu Tidur
Bagi Anda yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, dapat meningkatkan risiko terkena depresi. Otak kita perlu waktu untuk mengisi kembali tingkat energi dan fungsi kognitif mereka.
Waktu tidur yang direkomendasikan selama 7-8 jam di malam hari dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena depresi, selain itu juga dapat memberikan efek baik bagi tubuh secara keseluruhan.
Advertisement
Merokok dan Sosial Media
3. Merokok
Merokok dapat memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh dan memunculkan berbagai macam penyakit kronis seperti stroke, kanker, dan penyakit jantung.
Selain itu merokok juga dapat memberikan efek negatif pada kesehatan mental dan meningkatkan risiko depresi pada seseorang. Kecanduang nikotin terkadang membuat seseorang menjadi sering cemas dan berakhir pada tingkat depresi akut.
4. Kecanduang Sosial Media
Banyak kalangan yang mengalami kecanduan atau ketergantungan berlebih terhadap sosial media dan internet. Terlalu banyak menghabiskan waktu di internet terkadang dapat menaikkan tingkat depresi pada remaja.
Seseorang yang kecanduan internet dan sosial media dapat melupakan realita dunia nyata yang bisa memengaruhi presepsi mereka tentang dunia. Sehingga mengurangi penggunaan internet dan sosial media yang tidak perlu akan membantu Anda menurunkan risiko terkena depresi.
Tiroid Plus Polusi Suara dan Cahaya
5. Masalah Tiroid
Menjaga keadaan hormon agar tetap sehat sangat penting dilakukan. Karena hormon berkaitan dengan suasana hati dan organ vital tubuh lainnya.
Tiroid adalah satu di antara penghasil hormon tubuh yang paling penting, itu dapat menyebabkan banyak gangguan yang berkaitan dengan suasana hati jika hormon tersebut dalam keadaan tidak sehat.
Banyak ahli menyarankan, bahwa pengobatan tiroid mungkin lebih efektif dalam mengobati beberapa pasien dengan depresi daripada antidepresan.
6. Polusi Suara dan Cahaya
Bagi Anda yang tinggal di tengah kota besar pasti sangat paham bahwa polusi suara dan kebisingan adalah hal yang sangat menyebalkan. Polusi suara yang dihasilkan oleh mobil dan pesawat dapat dikaitkan dengan munculnya depresi.
Orang-orang yang tinggal di kota memiliki risiko terkena depresi lebih besar daripada mereka yang tinggal di pedesaan. Faktor lain yang membuat kehidupan di kota dapat meningkatkan depresi adalah jumlah cahaya buatan yang berlebihan, yang dapat mengganggu siklus tidur.
Sumber: Viral Ventura dan Facty Health
Advertisement