Bola.com, Jakarta - Asma adalah satu di antara penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan, sehingga menjaga sistem pernapasan agar tetap sehat dapat menurunkan risiko terkena asma.
Asma dapat menyebabkan pengidapnya sulit bernapas atau sesak napas. Penyakit ini belum diketahui penyebab utamanya, namun banyak faktor yang dapat menimbulkan asma.
Advertisement
Seseorang yang memiliki penyakit asma memiliki saluran pernapasan yang cukup sensitif terhadap peradangan dan dapat teriritasi oleh beberapa penyebab asma.
Melansir dari Halodoc, serangan asma membuat saluran udara menjadi sempit sehingga sulit bernapas. Hal ini dapat terjadi akibat kejang otot di sekitar saluran udara, peradangan dan pembengkakan pada selaput mukosa yang melapisi mereka.
Peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan dapat membuat sel di saluran tersebut menjadi lebih sensitif sehingga memproduksi lebih banyak lendir yang dapat membuat sesak napas.
Menjauhi berbagai hal yang dapat menimbulkan asma akan mengurangi munculnya penyakit ini. Keadaan lingkungan sekitar dapat sangat berpengaruh dengan kemunculan asma.
Seseorang yang memiliki tingkat stres tinggi memiliki risiko yang lebih besar terkena asma. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun dapat di minimalisasi timbulnya dengan menjauhi penyebab munculnya asma.
Ada beberapa hal yang dapat menimbulkan asma dan sebaiknya Anda waspadai atau hindari.
Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/4/2020), lima hal yang dapat menimbulkan asma.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Merokok
Kalangan perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai macam masalah pernapasan, termasuk asma, daripada mereka yang tidak merokok.
Paparan asap rokok secara langsung dapat dengan mudah mengiritasi saluran pernapasan sehingga akan menimbulkan asma dengan gejala awal sesak napas.
Khususnya bagi wanita, merokok tidak hanya dapat menimbulkan asma, namun juga dapat menimbulkan asma pada janin di kemudian hari.
Mengurangi rokok atau bahkan menghentikan kegiatan merokok dapat meminimalisasi munculnya asma dan membuat saluran pernapasan menjadi lebih sehat.
Advertisement
2. Polusi Udara
Polusi udara yang biasa muncul karena asap yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor atau asap buangan dari industri dapat menimbulkan masalah pernapasan, khususnya asma.
Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, di mana tingkat polusi udara tinggi, memiliki risiko terkena asma.
Ozon yang merupakan komponen utama dari polusi udara di perkotaan dapat memicu gejala asma, seperti dada yang sakit dan sesak napas yang berkelanjutan.
Polusi udara yang disebabkan oleh berbagai hal di perkotaan mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya, seperti sulfir dioksida, yang dapat menimbulkan iritasi saluran pernapasan.
3. Olahraga Terlalu Berat
Olahraga yang terlalu keras dilakukan dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan menimbulkan gejala asma seperti sesak napas.
Jika seseorang mengalami asma karena melakukan olahraga terlalu berat, mereka akan merasakan gejala sesak napas, dada yang nyeri, dan juga batuk.
Namun, gejala tersebut akan hilang dengan sendiri setelah beberapa saat mengatur pernapasan. Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pemanasan sebelum berolahraga agar sistem pernapasan menjadi lebih lancar.
Advertisement
4. Alergi
Alergi mungkin merupakan satu di antara penyebab paling umum munculnya penyakit asma. Kebanyakan penderita asma alergi dengan hal-hal di udara seperti bulu hewan, debu, dan jamur.
Saat seseorang terserang alergi, sistem imun dalam tubuh melepaskan antihistamin atau antibodi yang akan beredar ke seluruh bagian tubuh melalui aliran darah.
Dengan hal itu biasanya mereka akan mengalami gejala asma berupa sesak napas. Dengan menjauhi sesuatu yang dapat menimbulkan alergi, akan menghindarkan Anda dari munculnya asma.
5. Sinusitis
Penyakit sinusitis yang dialami seseorang dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan dan membuat mereka memproduksi lebih banyak lendir.
Saat sinus Anda mengalami peradangan dan Anda memiliki penyakit asma, kemungkinan besar saluran pernapasan juga akan mengalami peradangan dan infeksi yang akan menimbulkan beberapa gejala asma.
Segera periksakan kondisi ini ke dokter kepercayaan agar penyakit saluran pernapasan yang Anda alami tidak berbuah menjadi lebih parah.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement