Ini Menu Makanan Favorit Peraih Emas Lompat Jauh SEA Games 2019 Saat Buka Puasa

Bola.com, Jakarta - Buka puasa jadi momen paling ditunggu-tunggu bagi mereka yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Tidak heran, semua mempersiapkan dengan spesial menu yang disantap untuk buka puasa.

Tidak terkecuali atlet lompat jauh asal Indonesia, Sapwaturrahman. Peraih medali emas SEA Games 2019 itu mengaku punya menu favorit jika sedang buka puasa.

"Menu favorit buka puasa kalau saya sepat. Sepat itu makanan khas dari daerah tempat saya lahir, Sumbawa. Hampir semua orang di sana memang suka Sepat," kata Sapwaturrahman ketika diwawancara Bola.com.

Sepat merupakan kuliner yang memiliki citarasa istimewa dengan aroma wangi karena bahan utama dan sebagian bumbunya dibakar.

Bahan utama dari sepat adalah ikan yang bisa dibakar atau direbus. Sementara bumbu bakarnya seperti terung, bawang, dan terasi.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Lihat postingan ini di Instagram

Buat yang belum ikutan #BolaAnniver5ary challenge, masih ditunggu ya. Ada hadiah menarik menanti kalian. Jangan lupa pakai hashtag #5emangatBOLA #BolaAnniver5ary #5TahunBola lalu tag @bolacomid dan juga ajak 3 orang teman kamu. Kami tunggu ya.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bola.com (@bolacomid) pada 30 Apr 2020 jam 11:44 PDT

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita video beberapa pesepak bola asing di Indonesia, Makan Konate, Guy Junior, Zah Rahan, dan OK John, melakukan gerakan pass the ball untuk memeriahkan 5 tahun Bola.com.

2 dari 2 halaman

Masak Sendiri

Lompat Jauh SEA Games 2019 - Sapwaturrahman — Atlet lompat jauh Indonesia, Sapwaturrahman. (dok. Adrian)

Lebih lanjut Sapwaturrahman menceritakan saat menjalankan ibadah puasa tahun ini, dirinya tinggal sendiri. Sehingga ia bakal sering memasak sendiri untuk buka puasa.

"Kalau soal lebih senang beli atau masak sendiri untuk buka puasa, saya 50:50. Tapi memang masak sendiri jadi lebih hemat," ujar atlet kelahiran 13 Mei 1994 itu.

"Andai masak sendiri untuk buka puasa, saya tidak pernah yang ribet. Paling goreng ayam atau telur," lanjutnya.

Sapwaturrahman mengakui ibadah puasa tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena pandemi virus corona. Sekarang bahkan ada anjuran dari pemerintah untuk menjalankan ibadah tarawih di rumah masing-masing.

Namun untuk ibadah puasa sendiri, ia pribadi tidak merasakan ada perubahan signifikan dalam menjalankannya. "Tetap saja menjalankan sembari mengikuti apa yang menjadi maklumat," Sapwaturrahman menceritakan.