Jangan Remehkan, Biji Alpukat Punya 6 Manfaat Ini bagi Kesehatan Tubuh

Bola.com, Jakarta- Sebagian orang membuang biji alpukat karena dianggap tidak bisa dikonsumsi dan tidak memiliki manfaat. Padahal, selain daging buah, biji alpukat ternyata juga memiliki beragam manfaat.

Banyak penelitian yang membuktikan biji alpukat memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Biji alpukat memiliki cangkang keras dan ukurannya hampir sebesar 13-18 persen dari badan buahnya.

Biji alpukat mengandung asam lemak, serat makanan, karbohidrat, dan sejumlah kecil protein. Kandungan karbohidrat yang dikandung biji alpukat terdiri dari 75 persen pati atau zat tepung.

Di Nigeria, biji alpukat digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Biji alpukat juga dianggap sebagai sumber fitokimia.

Biji alpukat bisa dibuat ramuan dengan cara direbus dan diambil manfaatnya. Gunakan ekstrak biji alpukat berdampingan dengan salad atau smoothie.

Namun, sebaiknya gunakan takaran yang sedikit saja untuk menghindari efek sampingnya.

Penasaran apa saja manfaat mengkonsumsi biji alpukat bagi kesehatan? Berikut Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, manfaat yang dimiliki biji alpukat, Jumat (8/5/2020).

2 dari 4 halaman

Atasi Penyakit Maag

1. Atasi Penyakit Maag

Belakangan ini makin banyak pengidap maag. Maag seringkali membuat penderitanya merasa sakit di ulu hati, bahkan hingga lemas dan muntah.

Maag adalah satu di antara penyakit terkait dengan sistem pencernaan. Mengonsumsi biji alpukat dipercaya dapat mengatasi dan mencegah penyakit maag.

2. Cegah Kanker

Biji alpukat merupakan sumber antioksidan baik yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan radikal bebas dapat memicu kanker.

Rutin mengonsumsi esktrak biji alpukat membantu tubuh terhindar dari kanker.

Biji alpukat dapat mencegah sel dari kerusakan yang menyebabkannya berubah menjadi kanker. Sifat antioksidan dalam biji alpukat dapat mencegah pertumbuhan tumor dan melawan radikal bebas sebagai penyebab kanker.

3 dari 4 halaman

Menurunkan Kolesterol Tinggi

3. Menurunkan Kolesterol Tinggi

Biji alpukat memiliki manfaat sama dengan daging alpukat. Biji alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dan dapat membantu mengurangi tingkat lipoprotein atau kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, biji alpukat dapat meningkatkan kadar lipoprotein atau kolesterol baik (HDL). Biji alpukat berguna sebagai penurun kolesterol. Kandungan nourishing oil dan tinggi sifat antioksidan pada biji alpukat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi merupakan faktor penyebab penyakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.

4. Atasi Diabetes

Manfaat biji alpukat selanjutnya,yakni dapat mengatasi diabetes. Dalam sebuah penelitian, biji alpukat sama efektifnya dengan obat antidiabetes.

Biji alpukat memiliki kandung phytochemical bioaktif. Kandungan ini memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko diabetes.

4 dari 4 halaman

Menurunkan Berat Badan

5. Menurunkan Berat Badan

Biji alpukat ternyata bisa membantu untuk mengurangi berat badan. Jadi, biji alpukat bisa dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani program diet.

Kandung serat alami pada biji alpukat bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Rutin mengonsumsi biji alpukat akan membuat berat badan Anda berkurang dengan signifikan.

6. Atasi Penyakit Alzheimer

Biji alpukat dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk atasi penyakit Alzheimer. Sifat antioksidan yang terkandung dalam biji alpukat memiliki kemampuan mencegah radikal bebas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres oksidatif mungkin berperan dalam perubahan otak yang menyebabkan penyakit Alzheimer. Radikal bebas yang menyerang tubuh bisa menyebabkan kerusakan oksidatif.

Selain itu, biji alpukat juga mengandung sifat fungsidal, insektisida, dan antimikroba yang secara spesifik membunuh atau menghambat bakteri penyebab penyakit.

Sumber: Berbagai sumber

Berita video saran dari striker Persija Jakarta, Marko Simic, kepada khususnya para pecinta sepak bola untuk di rumah aja sesuai dengan arahan pemerintah dalam menghadapi pandemi Virus Corona.