Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mulai merindukan berbagai aktivitasnya di tengah masa karantina akibat pandemi virus corona.
Di tengah masa karantina itu, Gregoria melalukan tig aktivitas baru, video call yang lama, memasak, dan belajar gitar.
Baca Juga
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Advertisement
Seperti diketahui, Gregoria dan seluruh atlet bulutangkis penghuni Pelatnas Cipayung masih menjalani karantina tertutup sejak 1,5 bulan lalu.
Gregoria pun mulai rindu bertemu dengan keluarganya. Pemain kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 ini juga tak bisa merayakan Paskah bersama keluarga tercinta.
Lama tak jumpa, Gregoria akhirnya terbiaasa berkomunikasi lewat video call dengan kedua orangtuanya. Gregoria bisa melakukan video call hingga satu jam lebih.
"Sekarang jadi sering video call sama Bapak dan Ibu, durasinya bisa sampai sejam lebih, kalau dulu paling sebentar. Sekarang lagi makan, nonton film, semuanya sambil video call-an sama Bapak dan Ibu," ungkap pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung ini kepada Badminton Indonesia.
Sebagai anak tunggal, Gregoria punya kekhawatiran akan keadaan orang tuanya pada masa wabah COVID-19 ini. Gregoria sering mengingatkan orangtuanya untuk tetap berada di rumah dan tidak bepergian kemana-mana.
"Ada rasa khawatir, mereka anaknya cuma saya aja, jadi tidak ada lagi yang menjaga, apalagi mereka tinggal di daerah. Sekarang lebih sering komunikasi dan memantau kondisi mereka," beber Gregoria Mariska.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Bosan
Selama menjalani karantina, Gregoria pun tak luput dari rasa jenuh. "Rasa jenuh pasti ada, emosi jadi nggak stabil, jadi gampang emosian, ha ha ha," lanjutnya.
Untuk menyiasati rasa jenuh akibat karantina tertutup, Gregoria melakukan berbagai aktivitas yang sudah lama ingin dicobanya. Diantaranya memasak, belajar alat musik dan nonton drama Korea.
"Sekarang jadi lebih sering melakukan apa saja yang dulu tidak sempat. Misalnya masak yang gampang seperti churros, roti goreng dan nasi goreng. Pernah bikin cheesecake, tapi gagal, ha ha ha," cerita Gregoria.
Namun, Gregoria tak melanjutkan aktivitas masak. Ia pun beralih ke belajar alat musik seperti gitar dan piano bersama seniornya, Greysia Polii.
"Sudah belajar gitar dan piano sama kak Ge (Greysia), tapi tetap nggak bisa, sepertinya saya memang nggak bakat main alat musik," ujar peraih gelar Juara Dunia Junior tunggal putri tahun 2017 ini.
Gregoria juga bercerita mengenai sesi latihan khususnya selama karantina tertutup pelatnas di tengah wabah COVID-19. Porsi latihan fisik yang biasanya selang-seling dengan latihan teknik yang cukup intens, kali ini hanya berlangsung seminggu dua kali saja, dan hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran.
Sumber: PBSI
Advertisement