Filipina Resmi Batalkan ASEAN Para Games 2020

Pelatnas Tenis Meja ASEAN Para Games — Para atlet pelantas tenis meja sedang mencari hiburan dengan main tenis meja mini di sela latihan di Hartono Trade Canter.(Liputan6.com/Faja Abrori)

Bola.com, Solo - ASEAN Para Games (APG) Filipina tahun 2020 resmi dibatalkan karena pandemi virus corona yang belum berhenti.

National Paralympic Committee (NPC) Indonesia telah menerima surat dari pengurus pusat ASEAN Para Sports Federation (APSF), Jumat (8/5/2020).

APG edisi 2020 di Filipina sebelumnya mengalami dua kali penundaan. Jadwal sebenarnya adalah pada 18 sampai 24 Januari 2020. Tetapi ditunda menjadi 20 hingga 28 Maret 2020, karena ketidaksiapan Filipina.

Kemudian kembali ditunda karena wabah virus corona yang merebak ke beberapa negara di Asia. Kemudian Filipina mengusulkan APG 2020 bisa segera digelar pada Mei.

Hingga akhirnya, APG 2020 resmi dibatalkan, lantaran pandemi COVID-19 tidak dapat dipastikan kapan mereda. Sebelumnya, beberapa event olahraga internasional juga mengalami penundaan, termasuk Olimpiade Tokyo yang ditunda menjadi tahun 2021.

"Dengan adanya surat resmi yang diterima NPC Indonesia, berarti ASEAN Para Games Filipina resmi dibatalkan. Senin pekan depan NPC akan menggelar rapat internal untuk membahas berbagai kemungkinan setelah adalah informasi ini," ungkap Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penari down syndrome dari Sanggar Tari Gigi Art of Dance meriahkan Asian Para Games di Zona Inspirasi.

2 dari 2 halaman

Pulangkan Atlet

NPC Indonesia cabang olahraga Boccia, ASEAN Para Games 2020 — Atlet NPC Indonesia cabang olahraga Boccia saat berlatih di Gedung YPAC kota Solo. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pada akhir bulan Maret, NPC Indonesia telah memulangkan 269 atlet ke daerah masing-masing. Itu tak lepas dari kembali ditundanya pelaksanaan APG lantaran pemerintah Filipina memberlakukan lockdown.

Kemudian, 35 atlet yang dipersiapkan menghadapi Paralimpade ikut dipulangkan.

Indonesia merupakan juara bertahan ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan raihan 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu.