Tak Cuma Mahir di Lintasan Lari, Triyaningsih Juga Jago Masak di Dapur

PHOTO: Pelari Triyaningsih Sumbang Emas Untuk Indonesia — Pelari Indonesia Triyaningsih membawa bendera merah putih setelah mencapai garis finis dalam cabang olahraga atletik nomor lari 10 km putri SEA Games 2017 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (24/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bola.com, Jakarta Selain jago di lintasan balap lari, Triyaningsih ternyata mahir mengolah makanan di dapur. Pada satu momen buka puasa, atlet andalan Indonesia itu memamerkan menu puasanya lewat laman instagram pribadinya.

Triyaningsih dan masih banyak atlet lain saat ini terdampak pandemi virus corona. Beragam cara mengusir kebosanan sekaligus menjaga kebugaran harus tetap dilakukan.

Ribuan Pelari Ramaikan Bank Raya Color Run Night Festival 2024
Bertabur Warna dan Dipenuhi Semangat, Surabaya Color Run Festival 2024 Berlangsung Meriah
Penyelenggara Paparkan Dampak Ekonomi Maybank Marathon 2024 untuk Perekonomian Bali, Capai Rp125 Miliar

Satu di antara cara unik dan menyenangkan ditunjukkan oleh Triyaningsih. Ia mengunggah rutinitas buka puasa sembari menunjukkan keahliannya di dapur.

View this post on Instagram

A post shared by Triyaningsih (@triya_ningsih) on May 8, 2020 at 4:54am PDT

"Menu buka puasa hari ini: Ayam yakiniku ekstra paprika, tumis sawi putih plus tahu, jagung rebus, nasi merah, jus tomat. Simpel saja," tulis Triyaningsih.

Triyaningsih mengaku masih belajar masak. Maklum saja, kesibukannya di dunia olahraga mungkin membuatnya tak punya banyak waktu 'ngurusin dapur'.

"Latihan masak nggak perlu yang ribet. Selamat berbuka puasa!" tambahnya lagi.

Video

Tips Lari Ala Triyaningsih, Ratu Atletik Indonesia

2 dari 2 halaman

'Rakus' Prestasi

Triyaningsih, lahir di Semarang 15 Mei 1987, adalah andalan Indonesia untuk nomor lari jarak jauh. Tes pertamanya didapat pada SEA Games 2003 Vietnam. Sayang, ia belum bisa berbicara banyak.

Pada SEA Games berikutnya, tepatnya 2005, Triyaningsih tidak diturunkan. Namun, pada SEA Games 2007, ia turun pada dua nomor sekaligus, yakni 5.000 meter dan 10.000 meter.

Triyaningsih menorehkan prestasi di sana. Rekor dipecahkannya dengan waktu 15 menit 54,32 detik pada nomor 5.000 meter.

Medali emas didapat Triyaningsih pada SEA Games 2013, 2015, dan 2017. Sayang, ia gagal meraih emas pada SEA Gamaes 2019.

Sumber: Instagram/Triyaningsih