Bola.com, Jakarta - Evander Holyfield dan Mike Tyson merupakan dua legenda hidup di dunia tinju. Sama-sama pernah memegang sabuk juara versi WBA, Holyfield dan Tyson tercatat dua kali terlibat pertarungan sengit dan akan selalu diingat.
Pertarungan akbar edisi perdana Mike Tyson versus Evander Holyfield terjadi pada 9 November 1996. Kala itu, Tyson merupakan pemegang sabuk kelas berat versi WBA dengan torehan 45 menang, sekali kalah, dan 39 kali TKO.
Advertisement
Adapun Holyfield berhasil mencatatkan 32 kemenangan, menelan tiga kekalahan, dan 23 kali TKO. Evander Holyfield digadang-gadang menjadi penantang terberat Mike Tyson dan bakal merebut sabuk juara WBA.
Berduel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Tyson langsung melancarkan pukulan begitu bel ronde pertama dibunyikan. Pukulan kombinasi yang dilepaskan Tyson sempat membuat Holyfield terhuyung.
Meski begitu, Evander Holyfield masih mampu berdiri kukuh dan melanjutkan duel. Selepas itu, Holyfield mampu merepotkan Tyson. Pukulan hook, jab, hingga uppercut yang dilepaskan Holyfield mendarat di wajah dan perut Mike Tyson.
Pada ronde keenam, Evander Holyfield memukul jatuh Tyson. Uppercut kiri yang dilepaskan Holyfield mengenai perut Mike Tyson dan membuatnya tersungkur.
Berhasil memukul jatuh Tyson membuat Holyfield semakin percaya diri. Meski begitu, Holyfield beberapa kali mendapat peringatan dari wasit karena menanduk wajah Mike Tyson dengan kepalanya.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menang TKO
Memasuki ronde-ronde terakhir, stamina kedua petinju mulai terkuras. Namun, duel tetap berjalan seru dan menegangkan. Pada ronde ke-10, jab kanan Holyfield mendarat tepat di wajah Mike Tyson.
Tyson terhuyung hingga bersandar ke tali ring. Melihat sang lawan kepayahan, Evander Holyfield terus melepaskan pukulan kombinasi ke arah Tyson.
Adapun Mike Tyson coba bertahan dengan menerapkan double cover. Bel ronde ke-10 pun berbunyi, dan Tyson selamat dari pukulan bertubi-tubi Holyfield.
Masuk ronde ke-11, Evander Holyfield semakin ganas melepaskan pukulan ke arah Tyson. Adapun Mike Tyson coba bertahan dengan sesekali melontarkan pukulan yang sudah tak bertenaga.
Ketika ronde ke-11 menyisakan 2 menit 23 detik, wasit Mitch Halpern memutuskan menghentikan pertarungan. Halpern melihat Mike Tyson sudah tak sanggup lagi menerima pukulan dari Holyfield.
Evander Holyfield pun menang TKO atas Mike Tyson, dan berhak atas sabuk juara kelas berat versi WBA. "Terima kasih banyak. Saya sangat menghormati Anda," ujar Tyson kepada Holyfield selepas pertarungan.
Advertisement
Duel Akbar Jilid II
Mike Tyson coba merebut kembali sabuk juara WBA dari tangan Holyfield. Dia menantang sang rival yang usianya empat tahun lebih tua untuk melakukan duel ulang, yang bertajuk "The Sound and the Fury".
Pertarungan masih berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 28 Juni 1997. Evander Holyfield yang berstatus juara bertahan, dijagokan kembali memukul jatuh Tyson.
Sejak bel ronde pertama berbunyi, Holyfield langsung melancarkan serangan. Pukulan kombinasi yang dilepaskan petinju berjulukan The Real Deal itu membuat Tyson bertahan dengan menerapkan double cover, serta sesekali membalas lewat pukulan hook dan jab.
Pada ronde ketiga, pertarungan berjalan semakin sengit. Ketika duel menyisakan 40 detik lagi, Holyfield melakukan clinch untuk mengurangi jarak pukulan Mike Tyson.
Insiden Gigit Kuping
Namun, aksi tak sportif dilakukan Mike Tyson. Petinju berjulukan The Iron itu menggigit kuping kanan Holyfield. Sang lawan pun berteriak dan melonjak kesakitan. Wasit Mills Lane yang kebingungan dengan situasi yang terjadi, memutuskan untuk menghentikan duel.
Setelah beberapa saat baru diketahui jika kuping kanan Evander Holyfield terluka akibat gigitan dan mengeluarkan darah. Awalnya, Mills Lane memutuskan untuk menghentikan pertarungan dan mendiskualifikasi Mike Tyson.
Akan tetapi, dokter yang memeriksa Holyfield menyebut duel masih bisa diteruskan, meski kuping sang petinju terluka. Setelah tertunda selama beberapa menit, duel kembali berlanjut dengan Tyson dihukum pengurangan dua poin.
Pada detik-detik akhir ronde ketiga, Mike Tyson lagi-lagi menggigit kuping Holyfield, namun kali ini yang sebelah kiri. Evander Holyfield sempat merasakan kesakitan, tetapi wasit tidak menghentikan pertandingan hingga akhir ronde ketiga.
Ketika kedua petinju kembali ke sudut masing-masing, wasit Mills Lane menemukan gigitan kedua. Pertarungan akhirnya dihentikan, dan Mike Tyson didiskualifikasi.
"Hadirin sekalian, pertarungan ini telah dihentikan pada akhir ronde ketiga. Wasit yang bertanggung jawab, Mills Lane, mendiskualifikasi Mike Tyson karena menggigit Evander Holyfield di kedua telinganya, pemenang dengan diskualifikasi dan gelar juara dunia WBA masih dipegang, Evander 'The Real Deal' Holyfield!" ujar announcer Jimmy Lennon Jr, selepas duel.
Akibat aksi tak sportifnya tersebut, lisensi tinju Mike Tyson dicabut Komisi Atletik Negara Bagian Nevada serta dijatuhi denda 3 juta dolar Amerika Serikat. Namun pada 18 Oktober 1998, sanksi Tyson dicabut dan dia kembali mendapatkan lisensi tinjunya.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement