Sukses


8 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Mencegah Timbulnya Kanker

Bola.com, Jakarta - Kanker satu di antara penyakit yang ditakuti dan kerap menyebabkan kematian. Gangguan kesehatan ini sebaiknya perlu diwaspadai.

Sel kanker memberikan efek yang buruk pada tubuh, bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sirkulasi darah.

Seiring dengan perkembangan dunia yang pesat, radikal bebas yang berkeliaran bisa menjadi pemicu munculnya penyakit kanker.

Meski penyebab kanker belum diketahui dengan pasti, satu di antara upaya mencegah kanker yang paling direkomendasikan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Satu di antaranya cara tersebut adalah dengan mengonsumsi sejumlah makanan bergizi. Rajin mengonsumsi asupan yang kaya serat, omega 3, lemak baik, dan sifat antioksidan.

Sifat antioksidan dapat membantu untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Selain itu, jenis makanan tersebut mengandung zat yang berfungsi melawan kanker, seperti fitronutrien dan sulforaphane.

Perlu digarisbawahi bahwa faktanya, tidak ada satu jenis makanan khusus yang benar-benar dapat jadi pencegah kanker 100 persen. Yang ada, beberapa makanan memang baik dan dapat mengurangi risiko seseorang mengidap kanker.

Bola.com telah merangkum dari berbagai sumber, makanan yang bisa mengurangi risiko seseorang mengidap kanker, Jumat (15/5/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bawang Putih

1. Bawang Putih

Bawang putih diyakini dapat mencegah timbulnya kanker. Kandungan allicin yang terdapat dalam bawang putih dapat mencegah kanker prostat dan kanker di bagian pencernaan.

Mengkonsumsi satu siung bawang putih setiap harinya cukup efektif untuk mencegah kanker.

2. Alpukat

Alpukat baik untuk dikonsumsi, dapat membunuh sel-sel pra-kanker. Alpukat kaya glutathione, yang berperan sebagai antioksidan.

Sifat antioksidan tersebut dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Alpukat juga mengandung potasium yang lebih tinggi dari pisang.

Selain itu, alpukat memiliki kandungan asam folat, vitamin C, dan vitamin E yang juga berperan untuk mencegah perkembangan sel-sel kanker.

3 dari 4 halaman

Kurma

3. Kurma

Buah yang banyak dikonsumsi selama bulan Ramadan ini ternyata bermanfaat untuk mencegah kanker. Kurma mengandung polyphenol, zat yang bisa mencegah kanker.

Mengonsumsi kurma efektif untuk mencegah kanker usus. Selain itu, kurma memiliki sifat antitumor yang cocok sebagai makanan pencegah kanker.

4. Teh

Teh, terutama teh hijau, mampu mencegah kanker. Rutin mengonsumsi teh kemungkinan dapat mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker hati, kanker payudara, dan kanker prostat.

5. Tomat

Tomat memiliki kandungan likopen yang cukup tinggi. Kandungan likopen yang ada dalam tomat berfungsi sebagai antikanker.

Dalam berbagai penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi tomat mampu mengurangi risiko kanker prostat.

4 dari 4 halaman

Brokoli

6. Brokoli

Makanan selanjutnya yang mampu mencegah kanker adalah brokoli. Kandungan fitronutrien dalam brokoli dipercaya mampu mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Kandungan ini bisa menurunkan risiko kanker hingga 75 persen. Brokoli dipercaya efektif mampu mencegah terjadinya kanker prostat dan kanker usus, selain mengurangi pertumbuhan tumor.

7. Buah Beri

Jenis buah beri seperti raspberi atau blueberi biasanya mengandung anthocyanin. Selain itu, sifat antioksidan yang terdapat dalam buah ini bisa mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker mulut, dan kanker tenggorokan.

Sifat antioksidan dalam buah beri merupakan satu di antara yang paling tinggi di antara buah-buahan lainnya.

8. Buah Naga

Buah naga kaya akan serat. Serat yang terdapat dalam buah naga dapat membantu mencegah kanker usus, penyakit kencing manis, dan sangat baik untuk diet.

Selain itu, beragam vitamin yang dimiliki, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan antosianin yang tinggi dikenal sangat efektif sebagai detoksifikasi dan melawan pertumbuhan sel abnormal.

Mengonsumsi buah naga membantu kinerja hati untuk menetralisasi racun sekaligus membantu mengatasi kerusakan sel akibat terjadinya pembentukan sel abnormal.

Sumber: Berbagai sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer