Sukses


Pelatih Vamos Mataram, Bonsu Hasibuan Meninggal Dunia

Bola.com, Jakarta - Pelatih peserta Pro Futsal League (PFL) Vamos Mataram, Bonsu Hasibuan, meninggal dunia. Pria asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara itu mengembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (15/5/2020) malam WIB.

Kabar wafatnya Bonsu Hasibuan diunggah oleh Vamos Mataram melalui akun Instagram, @vamosmataramfc.

Bonsu Hasibuan telah mengabdikan diri bersama Vamos Mataram sejak 2013. Belum ada informasi lebih lanjut atau penyebab dari meninggalnya Bonsu Hasibuan.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Keluarga besar Vamos Mataram berduka dengan berpulangnya coach Bonsu Hasibuan pada Jumat (15/5/2020). Sungguh sebuah kehilangan yang sangat mendalam bagi kami," tulis unggahan Vamos Mataram di Instagram.

"Terima kasih coach untuk segala dedikasinya memajukan futsal di Nusa Tenggara Barat. Mari sama-sama kita berdoa semoga segala dosa almarhum diampuni dan amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Amin ya rabbal alamin," lanjut unggahan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Vamos Futsal (@vamosfcmataram) on

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Jadi Pelatih dan Kapten di Homeless World Cup 2012

Selain menjadi pelatih Vamos Mataram, Bonsu Hasibuan juga pernah ambil bagian dalam Homeless World Cup 2012 di Meksiko. Saat itu, ia berperan sebagai pelatih plus kapten tim Indonesia.

Bonsu Hasibuan mencetak gol indah melalui tendangan salto ketika Indonesia mengalahkan Republik Ceska 10-7 untuk melaju ke babak delapan besar. Gol tersebut dipersembahkannya ntuk anak didiknya yang bernama Eko Anggoro, yang merupakan anggota Dalem Kaum Rumah Cemara Football Club, yang meninggal dunia sehari sebelum pertandingan.

"Ya, itu membuat saya emosional. Ada satu kejadian di pagi hari sebelum pertandingan di mana teman saya, Eko Anggoro, meninggal dunia. Saat itu saya merasa sangat emosional, sedih, karena tidak bisa melihatnya secara langsung, dan saya ingin mempersembahkan permainan saya hari itu kepada Eko. Dan ternyata saya berhasil mencetak gol dengan gaya salto. Hal itu membuat saya semakin emosional dan mendedikasikan gol itu untuk Eko, tapi tidak hanya untuk dia saja, tapi juga sebagai pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki skill permainan yang bisa diperhitungkan. Mengapa begitu? Karena saat awal kami datang, seperti disepelekan," kata Bonsu Hasibuan dinukil dari World Soccer Indonesia edisi Desember 2012.

 
 
 
View this post on Instagram

Mulih ka jati mulang ka asal. Telah meninggal dunia Bongsu Hasibuan @bongsuhasibuan5official , pemain sekaligus kapten tim nasional Indonesia di ajang sepak bola jalanan Homeless World Cup (HWC) 2012 Meksiko. Kala itu Bongsu populer berkat gol tendangan saltonya ke gawang Republik Ceko yang berujung kemenangan Indonesia dengan skor 10-7. . Kiprahnya berlanjut pada 2013 di HWC Polandia sebagai pelatih dan berhasil membawa Indonesia ke peringkat 8 dunia. Di ranah nasional, Bongsu menjadi pelatih klub sepak bola Vamos FC Mataram (2013-2020) @vamosfcmataram . Keluarga besar Rumah Cemara turut berduka cita atas meninggalnya Bongsu Hasibuan. Semoga diberi tempat terbaik di sisi-Nya 🙏 . #RumahCemara #IndonesiaTanpaStigma #SupportDontPunish #HomelessWorldCup #HWC #VamosMataramFC

A post shared by Rumah Cemara (@rumah_cemara) on

Video Populer

Foto Populer