Perlu Dihindari, 5 Jenis Makanan Ini Dapat Menyebabkan Diare

Makanan pedas mungkin menjadi satu di antara berbagai jenis makanan favorit bagi sebagian orang di Indonesia, bahkan terkadang ada anggapan belum makan jika tidak mengonsumsi makanan pedas.

Namun, mengonsumsi makanan pedas khususnya pada saat perut dalam keadaan kososng, dapat menimbulkan diare. Anda perlu menghindari mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan di saat perut dalam keadaan kosong.

Hal ini karena mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat membuat iritasi pada sistem pencernaan, yang mengakibatkan sakit perut dan diare.

Makanan yang mengandung pemanis buatan, seperti minuman bersoda dan berbagai minuman kemasan lainnya, dapat menyebabkan timbulnya diare.

Kandungan pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam dapat mengganggu sistem pencernaan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diare dan perut keram.

Untuk menghindarinya, kurangi mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan, dan menggantinya dengan minuman yang memiliki pemanis alami seperti jus buah-buahan.

Kopi menjadi satu di antara minuman favorit banyak kalangan. Dengan aromanya yang khas dan cita rasa yang beragam, membuat kopi sering diminum oleh banyak orang.

Namun, meminum secangkir kopi saat perut atau lambung dalam keadaan kosong, dapat meningkatkan kadar asam lambung, yang dapat menyebkan timbulnya penyakit maag dan diare.

Kandungan asam dan zat kafein yang ada dalam kopi dapat membuat iritasi pada dinding lambung jika dikonsumsi saat perut atau lambung dalam keadaan kosong.

Buah-buahan yang memiliki rasa cukup asam seperti jeruk, dapat menyebabkan seseorang mengalami diare, jika mengonsumsinya saat perut dalam keadaan kosong.

Zat asam pada buah-buahan dapat menyebabkan meningkatnya asam lambung dan dapat mengiritasi dinding lambung, yang pada akhirnya dapat menimbulkan diare.

Saran bagi Anda, untuk mengisi perut dengan mengonsumsi makanan berat seperti nasi atau kentang terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi buah-buahan asam seperti jeruk.

Hindari mengonsumsi produk olahan susu seperti keju, yoghurt, dan juga susu segar. Jenis makanan tersebut mengandung laktosa yang dapat memperparah gejala diare.

Saat seseorang mengalami diare, perut akan kehilangan enzim laktase yang bertugas mencerna laktosa. Akibatnya, jenis-jenis makanan tersebut masuk ke tubuh tanpa dicerna dengan baik dan membuat diare menjadi lebih parah.

Dalam keadaan normal pun, produk olahan susu juga dapat mengakibatkan diare jika dikonsumsi saat perut atau lambung dalam keadaan kosong.

Minuman beralkohol seperti bir dan wine jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa penyakit atau gangguan kesehatan, satu di antaranya diare.

Minuman beralkohol yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan percepatan kontraksi usus. Akibatnya, cairan yang dikonsumsi tidak dapat diserap dengan baik, dan menyebabkan diare.

Ada baiknya Anda mengurangi porsi minuman beralkohol, atau pastikan perut Anda terisi oleh makanan sebelum mengonsumsi minuman beralkohol agar Anda tidak terserang diare.

Sumber: Berbagai sumber