Sukses


Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, Beserta Syarat dan Ketentuannya

Bola.com, Jakarta - Zakat merupakan satu di antara ibadah wajib yang harus dijalankan oleh umat muslim yang sudah dikatakan mampu dan masuk syarat sah melakukan zakat.

Ibadah zakat termasuk satu di antara rukun islam dan disebutkan sebanyak 30 kali di dalam kitab suci Al-Qu'ran dan Hadist Nabi.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 43, yang bunyinya:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. (QS. Al-Baqarah: 43)

Dalam ajaran agama islam, bagi umat muslim yang mampu menjalankan ibadah zakat, tetapi tidak menjalankannya, mereka akan mendapatkan ganjarannya di akhirat kelak.

Selain menjadi ibadah wajib bagi yang mampu, zakat juga dapat dijadikan sebuah kegiatan sosial, yang bisa membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu.

Ada dua wajib zakat yang harus dilaksanakan oleh umat islam, yaitu zakat mal dan juga zakat fitrah. Keduanya memiliki perbedaan dan dapat dibedakan menurut waktu pemberian, hukum, dan syaratnya.

Zakat fitrah dilaksanakan pada akhir bulan Ramadan atau menjelang hari Raya Idulfitri, sedangkan zakat maal adalah zakat yang berkaitan dengan harta benda dan wajib dilakukan oleh muslim yang telah memiliki penghasilan.

Dengan itu semua, umat muslim diharapkan dapat mengerti dan memahami dengan benar pengertian dan perbedaan dari zakat fitrah dan zakat maal, sehingga tidak salah dalam menunaikannya.

Berikut hasil rangkuman dari berbagai sumber, perbedaan zakat mal dan zakat fitrah, beserta pengertiannya, Rabu (20/5/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengertian Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Zakat Mal

Zakat mal adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat muslim berdasarkan harta yang dipeolehnya dari kegiatan berusaha atau pekerjaan dengan jumlah besaraan tertentu.

Harta yang dimaksud dapat bermacam-macam bentuknya, seperti rumah, kendaraan, hasil pertanian, hasil ternak, uang emas, perak, dan lain sebagainya.

Harta yang dapat dizakatkan adalah harta yang dimiliki secara penuh dan bukan merupakan hasil simpan pinjam.

Dengan hal itu, dapat kita simpulkan zakat mal adalah zakat yang dipergunakan untuk menyucikan harta yang dimiliki oleh seorang muslim.

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan oleh umat muslim di akhir bulan Ramadan atau hari sebelum perayaan hari raya Idulfitri.

Zakat fitrah harus ditunaikan setiap tahun bagi mereka yang telah mampu dan memiliki penghasilan yang cukup dan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan.

Perbedaan waktu antara zakat mal dan zakat fitrah inilah yang menjadi pembeda antara kedua zakat tersebut.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :

"Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum salat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud).

Zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan diri dan jiwa dan juga merupakan ibadah yang dapat menyempurnakan puasa di saat bulan Ramadan.

3 dari 5 halaman

Syarat Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Satu di antara perbedaan dari zakat mal dan zakat fitrah dapat dilihat dari syarat dari pelaksanaannya. Ada beberapa syarat zakat mal dan zakat fitrah, dan dapat dilihat sebagai berikut: 

Zakat Mal

1. Harta yang dimiliki dapat bertambah atau berkembang.

2. Harta yang dimiliki merupakan kuasa penuh, dan didapatkan dari usaha sendiri.

3. Memiliki kebutuhan pokok yang lebih.

4. Cukup nisab.

5. Bebas dari utang piutang.

6. Berlaku satu tahun (ternak, barang simpanan, perniagaan)

Zakat Fitrah

1. Beragama islam yang merdeka.

2. Memiliki harta atau kebutuhan pokok yang lebih untuk dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari dan di saat hari raya Idulfitri.

3. Dilakukan saat bulan Ramadan.

4 dari 5 halaman

Jumlah Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Selain persyaratan yang harus dipenuhi dalam melakukannya, zakat mal dan zakat fitrah juga dapat dibedakan dari jumlah yang harus dikeluarkan atau harus diberikan.

Zakat Mal

Pembayaran atau pengeluaran zakat mal biasanya dilakukan berdasarkan kekayaan atau harta yang dimiliki dan zakat apa yang akan dilakukan. Sebagai contoh, zakat mal dari uang, perak, emas, dan perdagangan nisabnya adalah 85 gram emas, atau bisa dihitung dengan 2,5 persen dikali dengan harta yang tersimpan selama satu tahun.

Zakat Fitrah

Dalam zakat fitrah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan, besaran yang harus diberikan adalah satu sha' atau 2,5kg beras, gandum, atau makanan pokok lainnya. Saat pemberian zakat fitrah, beras, gandum, atau bahan pokok harus sama baiknya dengan apa yang kita konsumsi setiap harinya.

5 dari 5 halaman

Waktu Pelaksanaa Zakat Mal dan Zakat Fitrah

Waktu pelaksanaan zakat mal dan zakat fitrah juga dapat dijadikan pembeda antara kedua zakat ini. Berikut perbedaan pelaksanaan zakat mal dan zakat fitrah.

Zakat Mal

Zakat mal harus segera dilaksanakan ketika harta kekayaan yang dimiliki seorang muslim telah memasuki nisab dan juga haulnya. Nisab merupakan batas terendah dari jumlah harta yang dimiliki, sedangkan haul merupakan waktu yang dipenuhi dari kepemilikan harta tersebut.

Zakat Fitrah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, zakat fitrah dilakukan satu tahun sekali saat bulan Ramadan, di mana pelaksanaanya dibatasi hingga sebelum salat idufitri.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer