Bola.com, Jakarta - Drama merupakan bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang ditampilkan di atas panggung.
Dalam kisah dan cerita drama, kebanyakan mengandung konflik dan emosi yang bisa memengaruhi penonton drama tersebut.
Advertisement
Itulah mengapa, bagi aktor yang memerankan tokoh dalam cerita dalam drama perlu memiliki kemampuan menyajikan konflik dan emosi secara utuh.
Adapun beberapa ciri dalam drama ialah terdapat dialog, baik antartokoh atau sendiri yang biasa disebut monolog. Kemudian dalam pementasan drama juga perlu dilengkapi beberapa perlengkapan yang mendukung dan bisa menghidupkan suasana.
Untuk struktur drama ada lima, yaitu babak atau episode, adegan, dialog, prolog dan epilog. Sementara unsur-unsur yang membentuk drama ialah tema, alur, tokoh, watak, latar, dan amanat.
Kemudian drama juga dikelompokkan dalam beberapa jenis. Berdasarkan jenis-jenis, drama memliki kriterianya masing-masing yang berbeda-beda.
Mulai cara tokoh memainkan peran, penggunaan sebagai sarana untuk menyampaikan drama, hingga naskah yang akan dimainkan.
Sementara tujuan pementasan drama ialah sebagai media hiburan, menambah pengetahuan dan wawasan, menyampaikan nilai estetika, dan mengajarkan nilai sosial. Lewat tujuannya tersebut, kamu bisa menikmatinya dari beragam jenis-jenis drama yang ada.
Berikut ini hasil rangkuman dari berbagai sumber jenis-jenis drama beserta contohnya, Rabu (20/5/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-jenis Drama Berdasarkan Penyajian Lakon
Tragedi
Tragedi merupakan jenis-jenis drama yang menyampaikan kisah-kisah atau cerita tentang kesedihan. Biasanya, drama jenis ini mengangkat tema berunsur gelap seperti tentang kematian, bencana, serta penderitaan.
Umumnya, tokoh protagonis dalam drama jenis ini akan memiliki kisah yang berakhir tragis seperti kesialan, ketidakberuntungan, dan lain sebagainya.
Komedi
Drama komedi merupakan satu di antara jenis-jenis drama bertujuan untuk menghibur. Drama jenis tersebut kebanyakan menggunakan unsur jenaka di dalamnya.
Di dalam sebuah skenario drama komedi, didapatkan dialog lucu yang menyinggung dan membawa pesan penting. Untuk para tokoh yang menjadi aktor dalam drama komedi biasanya berkarakter lucu, jenaka, dan bijaksana.
Tujuan jenis drama komedi ini dibuat untuk memberikan hiburan pada penonton.
Tragekomedi
Berbeda dengan komedi, jenis drama tragekomedi merupakan gabungan dua jenis drama, yakni tragedi dengan komedi. Pada tragekomedi, cerita yang dibawakan layaknya drama tragedi dan dibawakan dengan cara berlebihan dan juga terdapat bagian selingan komedi.
Namun, tak menutup kemungkinan cerita dalam naskah tragekomedi berakhir dengan kisah yang menyenangkan.
Opera
Jenis-jenis drama berikutnya adalah opera. Jenis drama ini disampaikan dengan cara dinyanyikan serta diiringi musik. Maka dari itu, drama jenis ini biasanya diperankan aktor dengan suara bagus atau penyanyi dan diiringi orkestra lengkap.
Tablo
Drama jenis ini berupa pertunjukkan gerakan para aktor yang berisi pesan tertentu tanpa dialog.
Farce
Farce merupakan jenis drama yang hampir mirip dagelan, tetapi tidak sepenuhnya berisi dagelan. Drama ini kebanyakan berisi tentang insiden yang ditanggapi secara berlebihan dengan humor slapstick.
Alur pada cerita disusun didasarkan pengembangan situasi pada tokohnya. Adegan di dalam drama sering dibuat terlalu berlebihan dan komedi yang melibatkan kontak fisik. Pada jenis drama frace ini sering dikenal dengan sebutan komedi picisan.
Sendratari
Sendratari merupakan jenis drama yang menggabungan seni peran dengan seni tari. Biasanya aktris atau aktor yang memainkan drama jenis tersebut mengucapkan dialog secara biasa, tetapi pada adegan-adegan tertentu seperti peperangan, bermesraan disampaikan melalui tarian.
Kolosal
Jenis drama kolosal mengangkat kisah-kisah tentang perjuangan maupun latar tantang zaman kerajaan.
Advertisement
Jenis-jenis Drama Berdasarkan Naskahnya
Drama tradisional
Drama tradisional merupakan drama yang tidak menggunakan naskah. Pemain biasanya hanya diberikan gambaran umum tentang jalan ceritanya saja. Sedangkan di setiap adegan yang dipentaskan merupakan hasil kreativitas antarpemainnya.
Drama modern
Drama modern merupakan jenis drama yang menggunakan naskah. Jadi, dialog yang diucapkan aktor hampir sama dengan naskah yang ada.
Jenis-jenis Drama Berdasarkan Sarana Penyampaian
Drama panggung
Drama panggung merupakan jenis drama yang dipentaskan secara langsung di atas panggung.
Drama wayang
Drama wayang merupakan jenis drama yang penyajiannya menggunakan sarana wayang untuk menggantikan aktris dan aktor. Wayang tersebut digerakkan oleh seorang dalang.
Drama boneka
Jenis drama ini hampir mirip drama wayang. Hanya, media yang digunakan dalam penyampaian ceritanya berupa boneka yang dapat dimainkan oleh satu atau beberapa orang.
Drama televisi
Drama televisi merupakan drama yang disiarkan lewat stasiun tv. Biasanya tayangan jenis ini seperti sinetron dan ftv.
Drama film
Pembuatan drama film mirip drama televisi. Namun, biasanya tema yang digunakan lebih spektakuler dan pertunjukannya diputar di bioskop.
Drama radio
Drama merupakan jenis drama yang diperdengarkan lewat radio. Jadi, hanya bisa dibayangkan, mulai tokoh, latar hingga setting panggung.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement