Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020 pada Selasa dan Rabu, 19-20 Mei 2020. Pertama kalinya PP Pordasi mengajak seluruh anggotanya untuk menggelar Rakernas secara virtual.
Seperti disampaikan oleh Sekjen PP Pordasi, Adinda Yuanita, bahwa roda organisasi Pordasi harus terus bergerak meski pandemi virus corona COVID-19 belum mereda. Rakernas secara virtual dengan media video conference adalah solusi yang bisa diambil pada saat ini.
Advertisement
"Tentu roda organisasi tidak bisa berhenti walau tengah ada pandemi COVID-19. Jadi kami menyesuaikan diri dan mempersiapkan segala sesuatu yang tadinya ingin digelar secara konservatif seperti menggelar pertemuan, akhirnya kami mencari mekanisme lain agar semua tetap bisa berjalan," ujar Adinda dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (20/5/2020) sore WIB.
"Sebelum rakernas ini dalam tiga hari kami mempertanyakan kepada 21 pengprov yang ada mengenai metode video conference. Semua setuju untuk menggelar rakernas ini," lanjut Sekjen PP Pordasi itu.
Tujuan utama Rakernas virtual 2020 Pordasi adalah meningkatkan pembinaan prestasi olahraga berkuda di Indonesia. Mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga berkuda menjadi cita-cita PP Pordasi.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut dibutuhkan program dan peraturan yang baik. Rakernas virtual 2020 bertujuan mengesahkan program kerja 2020 PP Pordasi untuk masa bakti 2020 – 2024 di bawah kepemimpinan Triwatty Marciano.
Selain itu Rakernas virtual 2020 juga melaksanakan amanah Musyawarah Nasional PP Pordasi 2020. Pada Munas yang diselenggarakan di Bandung pada akhir Januari 2020 itu, PP Pordasi mendapatkan mandat untuk membahas beberapa landasan organisasi, di mana ada tiga komisi yang menjadi amanah Munas 2020.
"Seluruh rangkaian dalam rakernas ini kami selesaikan dengan baik. Semua berjalan sukses dan ini merupakan hal yang baru bagi kami semua. Sejak 19 Mei, semua sidang dijalankan dengan baik dan hasilnya memuaskan," ujar Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano.
"Dalam rakernas ini ada dua hal yang dilakukan. Pertama menjalankan amanat Munas yang kami lakukan pada 31 Januari lalu di Bandung, dan yang kedua membuat program kerja Pordasi untuk 2020. Kami membahas dan menyempurnakan AD/ART Pordasi untuk Komisi A, kemudian di Komisi B kami membahas turunan yang ada di Pordasi itu sendiri, seperti program kerja dari komisi Pacu, Peternakan, Equestrian, Polo, dan Horce Back Archery," lanjut Ketum PP Pordasi itu.
Selain dua komisi tersebut, ada pula Komisi C yang terkait urusan Dana dan Umum, termasuk seluruh bidang yang mendukung kegiatan setiap komisi yang ada di PP Pordasi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pra-Rakernas Membantu Kelancaran
Begitu banyak agenda yang ada dalam Rakernas PP Pordasi 2020. Pengalaman menjalani rakernas secara virtual ini tentu tidak mudah karena biasanya rapat dilakukan secara tatap muka dan memakan waktu beberapa jam, tapi kali ini begitu ringkas.
Untuk menyiasatinya, sejumlah pembahasan materi telah dilakukan lebih dulu agar rakernas bisa berjalan dengan hanya mengesahkan materi yang sudah matang. Kesuksesan Rakernas PP Pordasi 2020 tak lepas dari adanya Pra-Rakernas yang digelar sejak 12 hingga 15 Mei 2020.
Penyelenggaraan Pra-Rakernas tersebut sukses karena hampir semua materi pembahasan sudah matang untuk disepakati. Hasil Rakernas Virtual 2020 adalah program dan amanah Munas 2020 yang telah disepakati bersama dan juga menyesuaikan kebutuhan.
"Setelah menjalani rakernas pertama kali secara online, kami semua merasa semangat. Semua mengerti kondisi saat ini dan kami sudah memaksimalkan cara yang ada. Semua peserta dari pengprov dan pengda tak ada keluhan dan menikmati situasi yang ada," ujar Ketua Harian PP Pordasi, Alex Asmasoebrata.
Advertisement