Bola.com, Jakarta - Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Advertisement
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbedaan terlihat antara kita
'Ku harapkan kau 'kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa…
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Bukan khalayan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Pasti akan ‘ku renang jua
'Ku harapkan kau 'kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa…
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat