Bola.com, Jakarta - Pesona Ariel Noah tak bisa terbantahkan. Pemilik nama asli Nazril Irham ini sukses menggaet hati wanita dengan paras dan pesona. Ariel juga sempat menjalin hubungan asmara dengan artis Luna Maya dan Sophia Latjuba.
Ariel Noah juga sosok yang stay cool dan keren. Tidak banyak bicara, namun paras tampannya sangat memesona. Selain sebagai vokalis, Ariel Noah juga terkenal sebagai penulis lagu.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Sebagian besar lirik lagu Peterpan dan Noah merupakan hasil karya duda beranak satu ini. Lagu-lagu ciptaan Ariel pun laris manis di industri musik Indonesia.
Selain kemampuan bermusik, ucapan Ariel juga sering menuai pujian. Karya dan kata-kata sang vokalis ini sukses membuat fans baper.
Kata-kata yang dilontarkan Ariel saat diwawancarai pun kerap dijadikan captions di media sosial. Alhasil, kata-kata bijak Ariel tentang cinta ini menjadi inspirasi anak muda. Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/5/2020) kata-kata bijak Ariel Noah tentang cinta dan kehidupan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kata-kata Bijak Ariel Noah Tentang Cinta dan Kehidupan yang Bikin Baper
1. Cinta itu kayak pasir di tangan, semakin digenggam semakin habis.
2. Setiap langkah tertuju setia dalam menunggu.
3. Ku tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu.
4. Kucoba untuk lanjutkan hidup. Engkau bukanlah segalaku. Bukan tempat tuk hentikan langkahku.
5. Percaya padaku ini bukan nafsuku. Perasaan yang utuh dari dalam hatiku.
6. Aku kan menghilang dalam pekat malam. Lepas ku melayang. Biarlah ku bertanya pada bintang-bintang.
7. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
8. Berhenti menyalahkan masa lalu, cobalah untuk menerimanya dan memahami bahwa itu hanya buatmu lebih kuat dan dewasa.
9. Jangan tangisi dia yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika dia cukup bodoh melepasmu, kamu harus cukup pintar melupakannya.
10. Ku tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu. Jika engkau pergi hilang dariku.
Â
11. Lupakan yang telah berlalu. Hidup terus berjalan, siapa yang dapat membuatmu bahagia, itulah yang pantas kamu pertahankan.
12. Jika kamu ingin bahagia, jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun jangan membawanya kembali.
13. Wahai matahari, dingin hati yang bersedih. Tak begitu tenang, mulai terabaikan.
14. Seburuk apapun situasi yang terjadi padamu, Tuhan pasti memberikan rencana kepadamu, dan rencana Tuhan akan memberikan hal yang baik untukmu.
15. Kamu akan selalu dapatkan cinta di tengah keluarga, cinta tanpa syarat, cinta yang menerima kamu apa adanya.
16. Jika kita tidak mampu menjadi pelita yang menerangi malam, maka jadilah kunang-kunang yang menghiasi malam.
17. Dan ingat, individu yang mudah diprovokasi adalah individu yang kurang cerdas.
18. Aku tak kan pernah berhenti. Akan terus memahami.
19. Takkan selamanya tanganku mendekapmu. Takkan selamanya raga ini menjagamu. Tak ada yang abadi.
20. Awalnya saya pikir akan menghabiskan malam ini dengan bekerja. Tapi tiba-tiba gerombolan berat kelas kakap menyerbu porak poranda.
Â
21. Kadang meski terluka, kamu tetap tak ingin melepasnya, meski terdengar bodoh, tapi kamu masih berharap, dia akan berubah.
22. Kulepas semua yang kuinginkan. Tak akan ku ulangi. Maafkan jika kau ku sayangi.
23. Tak kan lelah aku menanti, tak kan hilang cinta ku ini. Hingga saat kau tak kembali, kan ku kenang di hati saja.
24. Saya hanya akan bercerita kepada Tuhan, bersuara kepada yang berhak, berkata kepada diri sendiri.
25. Aku ingin kau merasa, kamu mengerti aku mengerti kamu.
26. Dengar laraku suara hati memanggil namamu. Karena separuh aku dirimu.
27. Ku ada di sini pahamilah kau tak pernah sendiri, karena aku selalu.
28. Saya mengerti dengan para penerka, orang yang selalu menerka-nerka.
29. Penerka banyak bicara, tak guna atau berguna. Merusak pikiran kita, prasangka berbusa-busa.
30. Ku tak inginkan kau ragu, aku kan bertahan dalam hidupmu.
Advertisement