Bola.com, Jakarta - Mantan atlet ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, tidak ingin memaksakan anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai pebulutangkis. Tontowi mengaku sebagai orang tua dirinya hanya mendukung dan membantu persiapan yang dibutuhkan anaknya.
Tak banyak mantan atlet bulutangkis yang jejaknya diikuti anak-anak mereka. Bahkan, ada mantan atlet yang terang-terangan melarang anak mereka menjadi atlet bulutangkis.
Advertisement
Namun, Tontowi Ahmad memiliki pandangan lain terkait jejak kariernya. Pria yang akrab disapa Owi itu akan mendukung apapun keinginan anak-anaknya, apakah mengikuti jejaknya di dunia bulutangkis atau berkarier di bidang lain suatu saat nanti.
"Saya mendukung apapun kemauan anak-anak. Saya pribadi sebagai orang tua hanya menyiapkan modal untuk mereka. Apapun yang ingin dijalani nanti saya harus siapkan," kata Tontowi Ahmad dalam acara Silaturahome Liputan6, Selasa (26/5/2020).
Jika anak-anak Tontowi ingin menjadi atlet bulutangkis, dirinya siap menularkan pengalaman dan pengetahuannya kepada sang anak. Bahkan, pria yang akrab disapa Owi itu siap menjadi mentor anaknya.
"Kalau dia mau menjadi atlet bulutangkis, saya juga harus menyiapkan pengalaman untuk melatih dia. Sampai saat ini saya masih mendukung apapun kemauan dia dan saya tidak mau memaksa. Saya tidak ingin mengekang juga. Itu terserah anaknya. Kalau jadi pelatih, anaknya mau dan bersemangat, ya saya siap," ucap Owi.
Tontowi Ahmad saat ini dikaruniai dua putra hasil pernikahannya dengan Michelle Harminc. Mereka adalah Danish Arsenio Ahmad yang berusia lima tahun dan Arsya Alfarezel Ahmad yang berumur dua tahun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ayah dan Anak di Bulutangkis Indonesia
Tontowi Ahmad memang belum memiliki rencana terhadap anak-anaknya untuk melanjutkan karier di bulutangkis. Namun, kisah ayah anak di dunia bulutangkis Indonesia sudah pernah terjadi.
Contohnya adalah Marcus Fernaldi Gideon yang mengikuti jejak ayahnya Kurniahu Gideon sebagai atlet bulutangkis. Kemudian ada Tommy Sugiarto yang merupakan anak Icuk Sugiarto yang juga berkarier sebagai atlet.
Meski demikian, kisah perjalanan karier mereka tak bisa disamakan. Ada yang mampu melampaui kesuksesan sang ayah, ada pula yang kesulitan.
Advertisement