Bola.com, Jakarta - Senja adalah bagian waktu setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam dan tenggelam. Senja identik dengan perasaan rindu dan dikaitkan dengan perasaan cinta.
Banyak yang menyukai senja karena kita bisa menikmati pemandangan langit yang dihiasi warna orange atau jingga yang menenangkan dan berlangsung begitu singkat. Mungkin karena hal tersebut, yang menjadikan senja saat yang istimewa.
Baca Juga
Advertisement
Senja selalu menjadi waktu paling ditunggu. Senja seolah selalu bisa membuat seseorang menjadi puitis dan romantis. Senja mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
Banyak yang menjadikan senja sebagai momen untuk bersajak dengan menguntai kata-kata indah. Dari momen singkat itu bisa tercipta kata-kata atau kutipan senja, tergantung suasana hati.
Kata senja juga sering disebut-sebut dalam setiap puisi maupun lagu. Senja juga menjadi satu di antara objek foto paling diburu orang-orang di seluruh dunia.
Berikut kata-kata tentang senja, yang kehadirannya terkesan indah dan romantis, seperti dilansir dari Titikdua, Sepositif, dan Goodminds, Rabu (27/5/2020).
1. "Satu hal yang tak bisa tenggelam bersama kedatangan senja. Itu adalah rasa".
2. "Senja akan selalu seperti itu. Datang dengan keindahannya, dan lalu akan pergi begitu saja dengan sangat cepat, tergantikan dengan kehampaan malam yang sunyi".
3. "Karena senja tak pernah memintamu menunggu".
4. "Senja tak pernah salah. Hanya kenanganlah yang kadang membuatnya basah. Dan pada senja, akhirnya kita mengaku kalah".
5. "Jika kamu merindukan seseorang, tataplah matahari sore. Kirimkan pesan rindumu untuknya lewat senja".
6. "Diantara senja dan keheningan di tempat ini, mengingatmu menjadi kesibukan kecil yang membahagiakan."
7. "Senja bagaikan masa kecil, ia dipandang heran bukan karena indah saja, namun juga karena datang sebentar".
8. "Kedatangan senja yang menenggelamkan matahari mengajarkan pada kita, bahwa segala sesuatu tak ada yang abadi.”
9. "Cobalah jadi malam agar kau tahu rasanya rindu, dan jadilah senja sesekali agar kau tahu artinya menanti."
10. "Sudah banyak senja yang kulalui, namun belum pernah kulewati senja yang membawamu kembali".
11. "Aku mencintaimu sebanyak hujan. Kau mencintaiku sesingkat senja. Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali. Seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi".
12. "Sekalipun hanya sejenak, Namun senja pergi meninggalkan rasa hidup ini amat teramat singkat. Titipkanlah asa".
13. "Malam membuatku ingin menulis rindu, bukan untuk kau baca. Karena rindu yang sesungguhnya telah kau tinggal di tepian senja".
14. "Senja mengajarkan kita bahwa sesuatu yang terlihat indah sebagian besar hanya bersifat sementara".
15. "Ternyata dia bukan senja, jingganya tak hangatkan luka. Dia hanyalah angin yang sekadar singgah kemudian pergi".
16. "Layung senja telah mencuatkan sinar indahnya. Akan tetapi, kenapa kamu masih saja tetap di posisi yang sama dan dengan perasaan yang sama".
17. "Matahari yang tenggelam akan mengajarkan pada kita, agar bisa menghargai apa yang diberikan matahari untuk kita".
18. "Senja mengajarkan pada kita, bahwa kehidupan tak selalu berjalan dengan cemerlang dan bersinar".
19. "Senja memang begitu indah, namun cahaya mentari tetap tak tergantikan, meski dengan lilin yang bersinar sangat terang sekalipun".
20. "Bukan senja namanya jika tak sendu, bukan senja namanya jika tak sunyi, dan bukan senja namanya jika tak mencipta rindu".
21. "Senja lebih tau bagaimana cara mengungkapkan rindu tanpa diketahui oleh angin dan juga derai nafas yang menderu".
22. "Senja lebih paham bahwa kita adalah sepasang insan yang merajut kisah, namun belum bisa terselesaikan".
23. "Di dalam dekapan sang senja, diriku mengharapkan sebuah asa, yang dapat membuat semesta yang fana menjadi semesta yang penuh warna".
24. "Saat itu, hujan gerimis di kala Sang Dewi malam beranjak menjadi saksi".
25. "Ingat, setia itu memang sulit, tapi lihatlah jingga. Selalu menggenapkan warnanya, demi senja di setiap harinya".
26. "Kita memang ditakdirkan untuk jauh raga oleh jarak. Tapi, kita juga ditakdirkan untuk melihat senja yang sama tanpa jarak".
27. "Kenapa senja terdengar lebih romantis dari fajar? Karena perpisahan akan lebih mudah dikenang dari pada pertemuan".
28. "Saat senja menyapa, aku menyadari bahwa masih banyak hal indah yang Tuhan ciptakan selain kamu".
29. "Senja mengajarkan bahwa menanti itu tidak mudah, berjuang pun juga sama susahnya. Apalagi harus berjuang menunggu seseorang dalam ketidakpastian".
30. “Senja memang indah, namun ketika pergi ia akan benar-benar hilang. Tak seperti matahari, meski ia pergi, ia tetap ada, yakni menerangi bagian lain".
31. "Senja selalu menggiring keceriaan menuju kegelapan. Mungkin hanya mereka yang bersyukur yang mampu menyeka air mata untuk melihat bintang".
32. "Berdiri di bawah langit di tengah hujan tak membuatku gentar. Aku percaya, tiada hari yang indah saat senja berada di pelupuk mata".
33. "Tanpamu aku serupa daun kering yang dilepaskan ranting, terbawa angin tanpa arah dan tanpa ingin".
35. "Mungkin kelak akan ada senja yang sepi untukmu, satu persatu kenangan mulai kau ingat, dan tersenyum ketika giliranku lewat".
Sumber: Titikdua, Sepositif, Goodminds