Kejuaraan Tinju Ini Dibatalkan pada Menit Akhir karena Takut Virus Corona

Jakarta - Kejuaraan tinju yang seharusnya berlangsung akhir pekan ini di Republik Dominika akhirnya dibatalkan akibat situasi pandemi virus corona yang belum juga terkendali. Pemerintah setempat mengeluarkan keputusan tersebut pada menit-menit akhir jelang kejuaraan berlangsung.

Menurut Shuan Boxing Promotions seperti dilansir fightnews, pejabat kesehatan menyampaikan hal itu, Kamis (28/5/2020). Akibatnya dua partai regional berlabel WBA juga terpaksa batal dilangsungkan.

WBA sendiri menerima keputusan ini. Menurut badan tinju tertua di dunia itu, pemerintah Republik Dominika yang paling memahami kondisi pandemi COVID-19 di negaranya.

Sebelumnya, berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan untuk menggelar kejuaraan itu. Pihak penyelenggara telah mengikuti panduan protokol kesehatan yang diterbitkan oleh WBA.

Seluruh petiinju sudah menjalani tes COVID-19 dan dinyatakan negatif. Selain itu, pihak penyelenggara juga telah mensterilkan arena pertandingan guna menghindari penularan COVID-19 selama kejuaraan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand akan menjadi petinju profesional.

2 dari 3 halaman

Daftar Protokol Pencegahan Covid-19

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan — Han Yi (belakang), petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Ada 13 poin protokol kesehatan yang disiapkan Shaun Promotions selaku promotor kejuaraan yang seharusnya berlangsung Carlos Teo Cruz Coliseum, Santo Domingo, Dominican Republic itu.

Apa saja? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

1. Petinju dan tim akan dipisahkan oleh kaca akrilik selama di ruang ganti

2. Tes pertama telah dilakukan. Tes lain dilakukan saat timbang badan, Jumat

3. Tim akan diberikan perlengkapan sanitasi

4. Petinju akan menggunakan batang sanitasi

5. Masker bedah, sarung tangan, sepatu akan diuji dan disediakan

6. Petinju akan dites ulang pada hari pertarungan

7. Semua orang akan menjalani tes sanitasi setelah tiba di Coliseum

8. Coliseum dapat menampung 8.000 orang, tetapi hanya 25 persen yang akan digunakan

9. Tim akan menggunakan masker dan sarung tangan. Petinju akan memiliki sarung tangan pribadi

10. Hanya akan ada enam pertarungan pada hari

11. Tim akan tetap terisolasi satu sama lain