Bola.com, Jakarta Pandji Pragiwaksono merupakan seniman yang multitalenta mulai dari penyanyi, aktor, presenter hingga komedian. Meski seorang komedian, Panji kerap memasukkan kata-kata bijak saat menghibur di atas panggung.
Nama Pandji Pragiwaksono saat ini lebih dikenal sebagai seorang stand up comedian. Bahkan, dia merupakan satu di antara founder stand up comedy di Indonesia bersama Ernest Prakasa, Raditya Dika, Ryan Adriandhy, dan Isman HS.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Advertisement
Kemudian Pandji juga menjadi orang Indonesia pertama yang melakukan stand up comedy keliling dunia. Dalam Stand up comedy world tour bertajuk Mesakke Bangsaku, Pandji menyambangi 11 kota di Tanah Air dan 7 negara di empat benua pada 2014.
Pada 2016, Pandji kembali melakukan stand up comedy world tour dengan tajuk Juru Bicara yang berkeliling ke 24 kota dan lima benua.
Saat melakukan stand up comedy tersebut, tak jarang Pandji Pragiwaksono menyisipkan kata-kata bijak yang menginspirasi. Hal tersebut yang membuat Panji mendapatkan tempat tersendiri, terutama bagi para anak muda.
Kira-kira apa saja kata-kata bijak yang dilontarkan Pandji Pragiwaksono? Berikut ini Bola.com akan menyajikannya, seperti dikutip dari Brilio.net dan Dream.co.id, Minggu (31/5/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kata-kata Bijak Pandji Pragiwaksono
1. "Orang yang minim toleransi pasti sering hidup dalam lingkungan yang homogen sehingga gagap pluralisme."
2. "Jelek dicerca, bagus tak jadi bahan cerita."
3. "Kedewasaan datang dari kemauan untuk mengambil keputusan-keputusan sulit dalam hidup."
4. "Komedi adalah cara paling gampang untuk menyampaikan fakta dan kebenaran yang sulit."
5. "Jahatnya pendidikan di Indonesia adalah ketika setiap anak tidak yakin bahwa dia berbeda dengan orang lain. Padahal, Ki Hajar Dewantara pernah bilang bahwa padi tidak akan menjadi jagung. Padi diperlakukan sebagaimana padi, jagung sebagaimana jagung."
6. "Jangan membunuh mimpi kerena mimpi tak pernah mati. Dia hanya akan pingsan dan bangun lagi ketika kamu sudah tua dalam bentuk penyesalan."
7. "Kerugian yang tercipta bukan karena mereka menjual bajakan, tapi karena kita gagal menjual milik kita."
8. "Untuk berubah harus sadari kesalahan dulu."
9. "Disiplin itu membebaskan bukan mengekang."
10. "Di era serba cepat ini, ada sesuatu yang lebih berharga daripada kecepatan yaitu proses."
11. "Selama kita yang aktif di media sosial tidak paham akan situasi lapangan, selama opini dan cara pandang kita tidak tidak berakar pada realitas. Kita tidak akan bisa melakukan apa pun."
12. "Cewek itu suka diperhatiin. Jadi lu harus perhatiin semuanya. Dari maskara yang luntur sampe sendal jepit yang dekil."
13. "Orang Indonesia lebih sering menangkap apa yang diucap daripada apa yang dimaksud."
14. "Kalau orang-orang tahu apa yang saya tahu tentang Indonesia, mereka juga akan optimis."
15. "Semakin sederhana seseorang, semakin sederhana ekspektasinya pada kebahagiaan."
16. "Pahlawan adalah orang yang mau mengarungi kenyamanannya, dan rela berjuang demi kenyamanan orang lain."
17. "Membangun antusiasme adalah kunci dari penjualan yang baik."
18. "Yang penting bukan berapa follower anda, tapi siapa follower anda."
19. "Membeli barang memperkaya kepemilikan, tapi membeli pengalaman memperkaya kepribadian."
20. "Saya percaya bahwa bangsa Indonesia punya dua cara untuk menjadikan Indonesia sesuai dengan yang diharapkan, yakni menuntut perubahan dan menciptakan perubahan."
21. "Kerja keras akan mengalahkan bakat. Ketika bakat tidak mau bekerja keras."
22. "Bukan urusan kita membuat seisi bumi menjadi seragam. Tugas kita hidup nyaman, damai, bahagia, dengan perbedaan tersebut."
23. "Bahwa perbedaan tidak hanya merupakan pilihan, tetapi juga keadaan yang diciptakan Tuhan. Bukan urusan kita membuat seisi bumi menjadi seragam."
24. "Cinta sesuatu bisa dilakukan tanpa menjadi anti terhadap yang lain."
25. "Kunci untuk memperbaiki bangsa adalah memfokuskan pada sumber daya manusianya, pada orangnya. Orangnya harus menjadi kekayaan. Orangnya harus dikasih pendidikan agar siap menghadapi masa sekarang."
26. "Nggak ada barang yang nggak laku, adanya barang yang dipasarkan secara salah. Semua bisa dijual, bisa laku kalau bisa memasarkannya."
27. "Hidup bahagia berasal dari prestasi yang berharga bukan dari harta."
28. "Tak usah khawatir untuk berkarya dalam bahasa Indonesia. Berkaryalah dalam bahasa ibu, untuk memukau dunia."
29. "Karena surga dunia adalah ketika kita bisa hidup dari karya kita, dari apa yang kita cintai."
30. "Kalau kita tidak protes terhadap kesalahan yang kita lihat, maka kita tidak bisa berharap pada perubahan."
31. "Keinginan saya untuk sukses lebih besar daripada ketakutan saya untuk gagal."
32. "Balas dengan karya supaya kelihatan yang cuman bisa ngomong doang."
33. "Kunci dari berkarya adalah bertumbuh sedikit lebih beda lebih baik dari pada sedikit lebih baik."
34. "Menghina tidak akan membuat elo menang pertarungan. Hanya akan membuat keduanya makin marah."
35. "Cinta adalah hal terakhir yang mutlak kita bisa berikan kepada anak kita, ketika kita tidak bisa, tidak kuasa memberikan apa pun lagi."
Referensi: Brilio.net (Penulis/reporter: Nur Lutfiana Hardian. Published: 21/01/2020), Dream.co.id (Penulis/reporter: Reni Novita Sari. Published: 15/5/2020).
Advertisement