Bola.com, Jakarta - Ada tiga macam tipe kepribadian yang kita kenal, yaitu ekstrovert, introvert, dan ambivert. Masing-masing tentu memiliki memiliki perbedaan tersendiri.
Bagi banyak orang, seseorang yang memiliki kepribadian introvert dianggap lebih suka menyendiri hingga tak suka bertemu banyak orang. Anggapan ini bisa jadi ada benarnya, tetapi juga tak sepenuhnya tepat.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari Hello Sehat, Senin (1/6/2020), orang mempunyai kepribadian introvert adalah mereka yang cenderung fokus kepada pikiran, perasaan, dan mood yang berasal dari diri sendiri atau internal, dibandingkan mencari stimulasi yang berasal dari luar.
Sebagai gambaran, ketika seorang introvert harus bersosialisasi, seperti mendatangi pesta, mereka membutuhkan lebih banyak "energi" daripada mereka yang ekstrovert.
Untuk memulihkan tenaga yang terkuras tersebut, seorang introvert cenderung menyendiri.
Sementara dinukil dari Psychology Today, penulis Quiet: The Power of Introvert in a World That Can’t Stop Talking karya Susan Cain menjelaskan introvert tidak selamanya terus menyendiri.
Pemilik kepribadian introvert bisa saja punya kepribadian yang menarik, hangat, dan berkarakter kuat.
Namun, tetap saja orang yang introvert terlanjur mendapat stigma. Di sisi lain, menurut data Huffington Post, sekitar 25-40 persen dari populasi penduduk di dunia merupakan introvert. Bukan angka yang kecil.
Selain stigma orang introvert lebih suka menyendiri, banyak pula yang mengira introvert sama halnya dengan social anxiety atau shyness. Padahal, introvert tidak berarti pemalu atau punya gangguan kecemasan sosial.
Agar tak keliru memahami, berikut ini lima ciri umum seorang introvert, seperti disadur dari Fimela, Senin (1/6/2020). Meski begitu, tentu saja hal ini harus ditentukan dengan tes kepribadian dan arahan dari psikolog.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Suka Obrolan Ringan
1. Senang menghabiskan waktu sendirian
Tidak semua orang merasa nyaman ketika harus menjalani hari dan berbagai aktivitas sendirian. Misalnya, ke pusat perbelanjaan, makan di restoran, atau menonton bioskop. Namun, menurut Psychology Today, orang introvert justru merasa nyaman dan senang menjalani harinya sendirian. Namun, bukan berarti antisosial.
2. Tidak suka obrolan ringan
Huffington Post menulis, orang yang introvert cenderung tidak menyukai obrolan ringan. Namun, menurut Laurie Helgoe penulis Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength mengatakan tanda ini bukan berarti menunjukkan orang introvert tidak suka obrolan ringan karena tidak suka dengan banyak orang.
3. Tetap bisa ke acara besar
Pesta atau acara-acara besar lainnya tetap introvert datangi. Tetapi, bukan berarti mereka datang untuk bertemu orang-orang. Mereka akan datang untuk menikmati waktu, di mana mereka bisa melakukan apa yang mereka sukai di sana.
Advertisement
Gampang Terdistraksi
4. Menghindari orang yang terlihat marah
Seorang introvert memilih tidak berurusan dengan orang-orang yang terlihat marah atau kesal atau bad mood. Menurut penelitian yang dilakukan University College London psikolog Marta Ponari dkk., menunjukkan kalau para introvert biasanya menghindari orang-orang marah, kesal, dan terlihat bad mood karena tidak ingin memperkeruh suasana atau memengaruhi suasana hati mereka.
5. Gampang terdistraksi
Introvert juga mudah terdistraksi dan kewalahan di tengah lingkungan yang bikin mereka mudah terdistraksi.
Disadur dari: Fimela.com (Penulis: Karla Farhana, Editor: Adinda Tri Wardhani. Published: 27/5/2020)