Sukses


Pembalap F1 Diam Saat Kulit Pria Hitam di AS Meninggal Dunia, Lewis Hamilton Lempar Kritik Keras

Bola.com, London - Pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata oleh polisi di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat pada 25 Mei telah memicu protes, demonstrasi dan kerusuhan di seluruh dunia dalam beberapa hari terakhir.

Wafatnya Floyd turut menjadi perhatian pembalap Formula 1 (F1) yang kebetulan juga berkulit hitam, Lewis Hamilton.

Untuk diketahui, sejumlah bintang olahraga termasuk Hamilton telah menggunakan paltform media sosial masing-masing untuk menunjukkan keprihatinan terhadap kasus yang dialami Floyd.

Tapi secara terang-terangan, Hamilton mengkritik rekannya sesama pembalap F1 yang pilih diam dan tidak menunjukkan aksi untuk membela aksi diskriminasi terhadap pria kulit hitam.

"Saya melihat Anda diam. Beberapa dari Anda adalah bintang besar. Namun Anda tetap diam di tengah ketidakadilan," tulis Hamilton dalam sebuah unggahan di Instagram, Minggu (31/5/2020) malam.

"Saya tidak memojokkan siapapun di F1 yang tentunya mayoritas berkulit putih. Saya hanya satu-satunya yang berbeda, namun saya berdiri sendiri," tambah pembalap asal Inggris itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tergerak

Komentar Hamilton di media sosial tampaknya membuat rekan sesama pembalap F1 langsung tergerak menunjukkan aksi.

Tercatat nama-nama pembalap seperti Charles Leclerc, Daniel Ricciardo sampai Lando Norris sudah memperlihatkan rasa keprihatinan terhadap kematian tragis seorang pria kulit hitam, Floyd.

Meskipun mendesak rekan pembalap F1 menunjukkan aksi, Hamilton tidak setuju dengan sikap warga AS yang bereaksi dengan membuat kerusuhan. Dia menginginkan semuanya beraksi damai.

Sumber: F1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer