Sukses


30 Kata-kata Mutiara dalam Bahasa Arab Beserta Artinya, Bermakna dan Melembutkan Hati

Bola.com, Jakarta - Memiliki sebuah pedoman hidup adalah hal yang sangat penting bagi umat beragama, khususnya bagi umat Islam, yang memiliki dua pedoman hidup, yaitu Al-Qur'an dan hadist.

Pedoman hidup yang kuat dapat memberikan dorongan positif dalam menjalani hidup dan menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi.

Hal itu karena kehidupan tak selalu berjalan mulus dan lancar seperti yang kita harapkan. Dengan hal itu, jika memiliki pedoman hidup yang kuat, kita memiliki arah dan tujuan dari hidup yang kita jalani.

Dalam menjalani sebuah masalah dalam kehidupan, kita tidak boleh merasa sedih yang berlarut-larut karena segala masalah pasti akan ada penyelesainnya.

Terkadang kita membutuhkan kata-kata mutiara yang mungkin dapat memberikan pelajaran bagi kita dalam menjalani atau menyelesaikan masalah hidup ini.

Ada banyak kata-kata mutiara yang dapat kamu baca, satu di antaranya adalah kata-kata mutiara berbahasa Arab.

Dengan membaca kata-kata mutiara berbahasa Arab ini diharapkan dapat membantumu menyelesaikan sebuah masalah atau memberikan petunjuk dan dorongan baik dalam menjalani hidup.

Berikut 30 kata-kata mutiara berbahasa Arab beserta artinya, yang bermakna dan dapat menenangkan hati, seperti dirangkum dari Liputan6, Selasa (2/6/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kata-kata Mutiara Dalam Bahasa Arab

1. Man lam yadzuq dzulla at ta'alumu saa'atan. Tajarro'a dzulla al jahli thula hayaatihi

(Barangsiapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak. Ia akan merasakan hinanya kebodohan seumur hidupnya)

2. Al 'aalimu kabiirun wa inkaana hadatsan. Wa al jaahilu shogiirun wa in kaana syaikhan

(Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda. Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walau umurnya telah tua)

3. Wa akhbaronii bi anna al 'ilma nuurun. Wa nuuru Allahi laa yuhdaa li'aashii

(Beliau memberitahuku bahwasanya ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah itu tidaklah diberi kepada orang yang melakukan maksiat)

4. At ta'alumu fishogiri kannaqsyi alal hajari

(Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu)

5. Al ilmu bilaa 'amalin kasyajari bila tsamarin

(Ilmu tanpa amal atau praktek seperti pohon yang tidak berbuah)

6. As shobru kaa as shobiri murrun fii madzaaqotihi. Lakinna 'awaaqibahu ahlaa mina al 'asali.

(Kesabaran itu seperti buah Shabir (sejenis tanaman obat) yang rasanya pahit. Akan tetapi hasil yang didapatkan setelahnya lebih manis daripada madu)

7. Laula al 'ilmu lakaana an naasu kaa al bahaaimi.

(Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang)

8. Khoiru jaliisin fii az zamaani kitaabun.

(Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku)

9. Al 'ilmu shoidun wa alkitaabatu qoyyiduhu. Qoyyid shuyuudaka bi alhibaali al waatsiqoti.

(Ilmu itu seperti hewan buruan sedangkan tulisan adalah tali ikatannya. Maka ikatlah hewan gembalamu dengan tali yang kuat)

10. As shobru yu'ienu a'la kulli amalin.

(Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan)

3 dari 4 halaman

Kata-kata Mutiara Dalam Bahasa Arab

11. Al aqlus salim fiel jismis salim.

(Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat)

12. Idza tammal Aqlu qollal kala.

(Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya)

13. Qulil haqqo walau kaana murrun.

(Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit)

14. Jarib wa laahidzh takun a'arifan.

(Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu)

15. Khoirun naasi ahsanuhum khulukon wa anfa'ahum linnaas.

(Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya)

16. Al ittihadu asasun najaah.

(Persatuan adalah pangkal keberhasilan)

17. Ijhad walaa taksal wa laa takun ghoofilan fa nadaamatu al 'uqbaa liman yatakaasal.

(Bersungguh- sungguhlah dan jangan bermalas- malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan)

18. Al waqtu kaa assaifi fa in lam taqto'hu qotho'aka.

(Waktu itu seperti pedang. Jika kau tidak memotongnya, maka Ia akan memotongmu)

19. Lan tarji'a al ayyamu allatii madhot.

(Tidak akan pernah kembali waktu yang telah lalu)

20. Inna as syabaaba wa al faroogo wa aljiddata mafsadatun lilmar i ayya mafsadatin.

(Sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan banyak harta adalah perusak seseorang dengan sebenar-benarnya kerusakan)

4 dari 4 halaman

Kata-kata Mutiara Dalam Bahasa Arab

21. If'al maa yus'iduka, fa al ayyaamu lan ta'uudu.

(Lakukanlah hal yang membuatmu bahagia karena hari-hari lalu tak akan pernah kembali)

22. Maa dumta tusyaahidu basmata ummika, fa alhayaatu laa tazaalu jamiilatan.

(Selagi engkau dapat melihat senyuman ibumu, hidupmu senantiasa indah)

23. Na'rifu qiimata al milhi 'indamaa nafqoduhu, wa qiimatu al abi 'indamaa yamuutu.

(Kita akan tahu betapa nerharganya garam ketika ia sulit didapatkan, begitu kita akan tahu betapa berharganya seorang ayah ketika ia telah tiada)

24. Ummii kagiimata tahmilu humuumanaa jamiil'an wa laa tumthorunaa ilaa farhan.

(Ibu selaksa awan, ia menanggung seluruh kesusahan kita, dan ia tidak menghujani kita kecuali dengan kebahagiaan)

25. Wa ightanim 'umroka ibbaana as shibaa. Fa huwa in zaada ma'a as syaibi naqosh.

(Pergunakanlah waktumu sejak usia dini. Ketika usia beranjak senja dengan bertambahnya uban, umur pun berkurang)

26. 'Aduwwun 'aaqilun khoirun min shodiiqin jaahilin.

(Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang bodoh)

27. Man katsuro ihsaanuhu katsuro ikhwaanuhu.

(Barangsiapa banyak berbuat kebaikan, maka ia akan memiliki banyak teman)

28. Al hayyatu ka al tsalji. Istamti' bihaa qobla an tadzuuba.

(Hidup itu seperti halnya es nikmatilah dengan baik sebelum ia mencair)

29. Man laa 'aba al tsu'baani fii kafihi. Haihaata an yaslama min las'atihi.

(Barangsiapa memainkan ular di telapak tangannya, tidak mungkin baginya untuk selamat dari gigitannya)

30. Al ummu, hiya al insaanatu al wahiidatu allatii qod tansaa an tad'uu linafsihaa fii sholaatihaa liannahaa takuunu masyguulatan bi ad du'aa i li abnaaihaa.

(Ibu adalah seorang manusia satu-satunya yang telah lupa mendoakan untuk dirinya sendiri dalam alatnya, karena ia begitu sibuk mendoakan anak- anaknya)

 

Disadur dari: Liputan6 (Penulis: Nisa Mutiara Sari, Editor: Septika Sidqiyyah, Published: 3/2/2020)

Video Populer

Foto Populer