Sukses


40 Kata-kata Sindiran untuk Orang Sombong, Halus tapi Mengena

Bola.com, Jakarta - Kata-kata sindiran kerap dilontarkan seseorang kepada orang yang tak disukai. Aksi tersebut biasa dilakukan karena tak ingin banyak membuang waktu guna beradu mulut.

Namun, beberapa orang menggunakan kata sindiran karena tak tega melukai perasaan jika berkata jujur.

Sombong merupakan satu di antara sikap yang tak disukai orang. Angkuh merupakan sifat yang merasa dirinya lebih daripada orang lain.

Orang yang memiliki sifat ini juga cenderung keras kepala dan susah dinasihati. Perlu cara khusus agar kamu bisa memberikan nasihat kepadanya.

Satu di antara cara memberika masukan kepada orang sombong dengan menggunakan kata-kata sindiran. Kata-kata tersebut bisa dirangkai secara halus, namun cukup menusuk.

Ada banyak kata-kata sindiran bertebaran di media sosial. Mulaicaptions postingan hingga story.

Berikut rangkuman kata-kata sindiran untuk orang sombong agar sadar akan perbuatannya, dilansir dari Brilio, Rabu (3/6/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kata-kata Sindiran untuk Orang Sombong

1. "Apa kamu tahu bahwa sombong menjadi sumber dosa?"

2. "Berhasil itu datangnya dari Tuhan, apa kamu tidak sadar?"

3. "Gunung yang tinggi, besar, luas, dan gagah perkasapun tidak pernah bangga. Lalu kenapa engkau yang hanya sejentiknya berani sombong. Malulah sama gunung!"

4. "Hidup di dunia hanya sementara, jika kamu hanya ingin menyombongkan diri dan harta, lalu buat apa itu semua?"

5. "Hidup ini kadang terbalik. Yang luar biasa berlagak biasa saja dan yang biasa malah berlagak luar biasa".

6. "Hidup itu tak sendiri, jadi berbagilah. Buat apa sombong dan menang sendiri. Kamu tak sadar hidupmu juga butuh orang sekitar?"

7. "Jika kita dapat sombong dan mengalahkan siapa saja, coba kalahkan kesombongan dalam diri kita".

8. "Mungkin kamu harus mulai belajar dari tukang parkir. Meski punya banyak mobil, dia tidak akan pernah sombong karena dia tahu semua ini hanya titipan".

9. "Roda terus berputar, bersiaplah berada di bawah".

10. "Sama-sama dari tanah. Sama-sama menginjak tanah dan bakal balik lagi ke tanah, Jadi buat apa sombong".

11. "Sekarang kamu sombong, apa yang terjadi kalau kamu terpuruk?"

12. "Sombong memang tak ada pada namamu. Tapi, ada kesombongan dalam dirimu. Bercerminlah jika masih belum sadar."

13. "Tak ada alasan untuk sombong, kamu punya kelebihan dan kekurangan. Aku pun demikian".

14. "Terlalu sombong untuk berpikir kamu tidak membutuhkan teman, terlalu naif untuk berpikir semua orang adalah temanmu".

15. "Yang tinggi saja tidak melangit. Ini kenapa tanah sok menjadi langit".

16. "Cara meredakan kesombongan dalam diri kita adalah dengan mengingat asal dan akhir kita".

17. "Hal yang paling sulit dalam kehidupan ini bukan untuk melampaui orang lain, tapi melampaui ego dan diri sendiri".

18. "Kadang Tuhan tidak akan mengubah suatu keadaan yang terjadi di sekitarmu, karena dia ingin mengubah apa yang ada di dalam hatimu".

19. "Kita sombong hanya karena sedikit kelebihan yang tampak besar".

20. "Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap daripada melawan kesombongan diri sendiri".

21. "Melihat ke atas sebagai motivasi, bukan untuk jadi rendah diri. Melihat ke bawah agar lebih bersyukur bukan agar jadi sombong".

22. "Orang bijak akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih baik dari kata-katanya".

23. "Orang sombong ditandai dengan tatapan mata merendahkan dan ucapan yang meninggikan diri sendiri".

24. "Orang yang sombong itu ibarat orang yang berdiri di atas gunung, dia melihat orang lain kecil. Namun, dia tidak sadar orang lain melihatnya kecil juga".

25. "Orang yang sombong selalu dikalahkan dengan orang yang rendah hati. Mungkin tidak segera, tapi pasti".

26. "Orang yang sombong tidak bertuhan; orang yang iri tidak bertetangga; orang yang marah tidak memiliki dirinya sendiri".

27. "Sombong itu tidak akan mengalahkan kehendak Tuhan".

28. "Terkadang kita memang menerima pujian, tapi bukan untuk bersikap sombong".

29. "Tidak ada gunanya sombong karena semua yang kamu miliki sekarang ini hanyalah titipan Tuhan. Saat kamu tidak berhak memilikinya lagi, maka semua itu akan menghilang darimu tanpa bekas. Kamu bisa berubah dari orang terkaya menjadi orang termiskin".

30. "Tidak ada yang salah dari dunia, manusianya saja yang salah menerima".

31. "Jangan biarkan kesombonganmu perlahan menggerogoti semua kebaikan yang ada pada dirimu".

32. "Jangan sombong dengan apa yang kamu miliki karena tak ada jaminan itu akan bertahan lama".

33. "Jangan sombong dengan apa pun yang kamu punya karena Tuhan bisa saja mengambilnya dalam sekejap mata".

34. "Jangan sombong, menganggap diri sendiri sudah matang. Karena jika seseorang sudah matang, berarti sebentar lagi dia membusuk".

35. "Jangan terlalu tinggi mengangkat kepala karena kesombongan. Kelak kamu akan tertunduk malu karena kesombongan tersebut".

36. "Kehebatanmu tidak akan bertahan lama, semua sudah diatur Tuhan. Jika kehebatan itu sudah dicabut oleh-Nya kamu hanya bisa gigit jari dengan kesombonganmu".

37. "Kesombongan tidak mengantarkan kita menuju tempat yang lebih baik, terkadang itu justru mendorong mundur tanpa kita sadari".

38. "Kesombongan tidak menjadikan seseorang tinggi derajat, tapi dengan kesembongan itulah ia akan terperosok dalam kerendahan akhlak".

39. "Ketika kamu sudah berada di puncak. Ketahuilah tidak ada jalan lagi kecuali jalan untuk turun".

40. "Percayalah, manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan".

 

Disadur dari: Brilio.net (Reporter: Deta Jauda Najmah. Published: 4/3/2020)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer