Bola.com, Jakarta - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Di dunia pendidikan, nasionalisme diajarkan dalam pelajaran ilmu sosial dan politik.
Kata nasionalisme bisa dikatakan bukan kata yang asing. Meski sering mendengar, seseorang terkadang belum mengetahui secara pasti apa itu nasionalisme.
Advertisement
Jadi, nasionalisme ialah suatu paham kebangsaan dari masyarakat terhadap negara dengan kesadaran dan semangat cinta tanah air. Hal tersebut dibuktikan dengan sikap atau tingkah laku masyarakat kepada negara.
Hal itu berarti setiap warga negara harus mempunyai dan menanamkan rasa nasionalisme kepada bangsanya sendiri.
Beberapa sikap atau perilaku nasionalisme yang perlu dimiliki setiap warga negara ialah mematuhi hukum negara, melestarikan budaya, dan melakukan aksi nyata membela negara.
Nasionalisme turut berperan kuat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan suatu negara.
Di sisi lain, ada beragam tujuan, ciri-ciri serta bentuk nasionalisme. Berikut ini rangkuman dari Mypurohith, Kamis (4/6/2020), mengenai tujuan, ciri, hingga bentuk nasionalisme.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan dan Ciri-ciri Nasionalisme
Beberapa tujuan nasionalisme
1. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa, negara, dan juga tanah air.
2. Membangun sebuah hubungan yang harmonis dan rukun antara masyarakat dan individu lainnya.
3. Membangun dan mempererat sebuah tali persaudaraan antara sesama warga masyarakat di sebuah negara.
4. Upaya untuk menghilangkan danmenghapuskan ekstrimisme atau tuntutan yang berlebih dari warga negara atau masyarakat kepada pemerintah.
5. Usaha untuk menumbuhkan sebuah semangat untuk bisa rela berkorban demi bangsa, negara, dan juga tanah air.
6. Untuk menjaga sebuah negara, bangsa dan juga tanah air dari serangan para musuh yang mengancam negara baik itu dari luar negeri dan juga dalam negeri.
Kemudian rasa nasionalisme terhadap negara bisa diketahui dari beberapa fenomena. Berikut ini beberapa ciri-ciri nasionalisme.
1. Adanya sebuah kesatuan dan persatuan sebuah bangsa.
2. Adanya sebuah organisasi yang memiliki bentuk modern dan memiliki sifat nasional.
3. Adanya sebuah perjuangan yang dilakukan dan memiliki sifat nasional.
4. Bertujuan mendirikan dan memerdekakan sebuah negara yang merdeka dan menjadikan kekuasaan berada di tangan para rakyat.
5. Nasionalisme lebih mementingkan pikiran sehingga pendidikan berperan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Advertisement
Bentuk-bentuk nasionalisme
Ada beragam bentuk nasionalisme yang diterapkan di suatu negara. Berikut ini beberapa bentuk nasionalisme.
1. Nasionalisme Kewarganegaraan
Nasionalisme kewarganegaraan biasa juga disebut dengan nasionalisme sipil. Nasionalisme kewarganegaraan ialah bentuk nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik dari keikutsertaan rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.
2. Nasionalisme Etnis
Nasionalisme etis ialah berupa semangat kebangsaan di mana negara memiliki kebenaran politik dari budaya asal atau etnis suatu masyarakat.
3. Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas
Bentuk nasionalisme tersebut ialah negara memiliki kebenaran politik secara organik, yakni berupa hasil dari suatu bangsa atau ras menurut semangat romantisme.
4. Nasionalisme Budaya
Bentuk nasionalisme budaya ialah negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama, dan bukan dari sifat keturunan seperti ras, warna kulit, dan lainnya.
5. Nasionalisme Kenegaraan
Bentuk nasionalisme kenegaraan ialah masyarakatnya memiliki perasaan nasionalistis yang kuat dan diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Nasionalisme kenegaraan juga sering berhubungan dengan nasionalisme etnis.
6. Nasionalisme Agama
Bentuk nasionalisme agama ialah negara memiliki legitimasi politik dari adanya persamaan agama.
Bentuk Nasionalisme Generasi Masa Kini dengan Gawainya
1. Kibarkan Bendera
Bendera adalah bentuk ekspresi nyata atas identitas diri atau sikap. Generasi Gawai tidak tertinggal dalam hal ini, mereka dengan kreatif mengibarkan bendera menjadi foto yang berkibar di berbagai aplikasi internet milik mereka.
2. Teriakan Merdeka
Kini Generasi Gawai menemukan bentuk yang berbeda dalam teriakan merdeka. Ucapan mereka lebih variatif dan kreatif yang digemakan melalui, status di Facebook, Instagram, Whatsapp, atau cuitan di Twitter.
3. Senandungkan Perjuangan
Lagu-lagu patriotisme yang membakar semangat, abadi sepanjang masa. Kini, dengan mudah berkumandang dan menemukan formatnya yang sesuai zaman. Di dalam gawai, hadir melalui ringtone yang dapat diperoleh secara mudah dengan cara berlangganan.
4. Hadirkan Aksi
Generasi Gawai tak kalah heroik dalam mengekspresikan aksi, yakni melalui berbagai hashtag Twitter. Mereka bertindak dalam menyatakan keberpihakan pada yang lemah, perjuangan menegakkan keadilan, atau menyerukan isu tertentu melalui Twitter.
Sumber: Mypurohith, Liputan6.com/Citizen6 (Pengirim: Ang Tek Khun, Editor: Karmin Winarta. Published: 31/8/2014).
Advertisement