Bola.com, Jakarta - Kata-kata gaul kekinian biasanya identik digunakan oleh para anak muda. Kata-kata tersebut biasanya berupa sebuah singkatan, perpaduan bahasa Inggris-Indonesia atau kata yang dipelesetkan.
Kendati demikian, kata-kata tersebut tetap mudah dipahami dan dicerna, terutama oleh kalangan muda.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, kata-kata gaul tersebut biasanya dengan mudah menyebar, terutama melalui media sosial seperti Instagram, WhatsApp, atau Twitter.
Alhasil, banyak orang yang tak mau ketinggalan untuk mengikuti menggunakan kata-kata gaul tersebut sebagai bentuk eksistensi, terlebih saat berkumpul bersama teman sebaya.
Ada banyak kata-kata gaul yang beredar di media sosial. Seperti diketahui, media sosial kini menjadi tempat "berkumpul" banyak orang, terutama anak muda generasi milenial.
Nah, untuk mengetahui apa saja kata-kata gaul kekinian, berikut hasil rangkuman dari Liputan6, Kamis (4/6/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kata-kata Gaul Kekinian
1. "Jangan sampai wolesmu mengalahkan malasmu".
2. "Ini ketemuan atau COD? Ketemu bentar di pinggir jalan pula, sudah gitu ngomong bentar langsung balik".
3. "Jangan ada nego di antara kita, karena rasaku sudah pas dan tidak bisa dinego".
4. "Emak-emak itu bukan hanya the power, tapi juga rempong abis, apalagi pas mau bepergian".
5. "Apa bedanya PHP dengan pemberi harapan kosong?"
6. "Nonton film di bioskop itu sudah mainstream. Yang anti mainstream itu nonton film di toilet dan nontonnya pake ponsel".
7. "Jangan biarkan hoax memenuhi grup WhatsApp. Jadi, segeralah hapus segala info gak jelas yang masuk dalam grup WhatsApp".
8. "Hoax itu tidak bisa dihapus, tapi bisa ditandingi dengan fakta".
9. "Jangan sampai ada modus di antara kita".
10. "Dasar kamu ini nirfaedah youth (pemuda tak berguna)".
11. "Pagi-pagi berangkat ngampus, kelas kosong, pergi ngantin. Sungguh nikmat yang haqiqi bagi anak kuliahan gini".
12. "Baper itu kalau lihat teman-teman udah sidang skripsi, sedangkan gue masih sibuk revisi".
13. "Dasar anak filsafat yaa sukanya kepo, dikit-dikit kepo".
14. "Kuliah selalu datang tepat waktu itu terlalu mainstream. Jadi sekali-kali buat yang anti-mainstrem seperti nongkrong sambil diskusi ringan di kantin".
15. "Siapa yang pernah tercyduk oleh pacar saat boncengan dengan gebetan atau perempuan lain".
16. "Jangan baper, itu berat. Biar mereka saja".
17. "Maha benar netizen dengan segala komentarnya".
18. "FYI (For you information) aja nih ya, kemarin gue baru aja makan jengkol".
19. "Mumpung masih muda kejarlah cita-citamu. Jangan lupa bawa bekal air yang banyak agar tidak kehausan di jalan, LOL".
20. "Spam itu ketika membuang sampah di sembarang tempat, seperti di depan halaman rumah termasuk suka update yang gak penting di medsos juga".
21. "Buat kamu yang sakit, GWS ya".
22. "Kuy! Jalan-jalan bareng".
23. "Dasar generasi micin".
24. "Kids jaman now mah gitu".
25. "Woles aja gengs".
26. "Galau secukupnya, move on segera".
27. "Enggak perlu melakukan hal yang nirfaedah".
28. "Lagi laper, tapi mager. Nitip dong".
29. "Lagi gabut nih, hang out yuk."
30. "Ini baru nikmat yang haqiqi."
31. "Hanya dialah panutanqu".
32. "Lihat foto gitu aja udah baper".
33. "Lawakannya justru membuat suasana krik krik".
34. "Dandanan lo kece badai".
35. "Santuy dong, kepo banget atau kepo aja nih".
36. "Mukaku ternyata lebih unyu dari umurku".
37. "Narsis banget tuh orang".
38. "Kicep deh gua kalau udah lihat kayak gitu".
39. "Jadul banget foto yang lu posting".
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 18/11/2019)
Advertisement