Bola.com, Jakarta - Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta kembali dibuka. Ini setelah Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi mulai 5 Juni 2020.
Kawasan GBK pun langsung diserbu warga ibu kota yang hendak berolahraga sejak Minggu pagi. Pintu masuk sempat dipadati antrean warga yang hendak berolahraga.
Advertisement
Salah satu pengunjung yang ikut mengantre adalah DK Nena Tanda. Menurut dia, penumpukan antrean terjadi karena pengunjung yang hendak masuk harus membersihkan tangannya terlebih dulu sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Sempat ada penumpukan di pintu masuk, itu karena pengunjung harus cuci tangan. Kecuali pengunjung bawa handsanitizer, itu bisa langsung masuk,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Nena megatakan situasi di kawasan GBK terpantau cukup ramai masyarakat yang berolahraga. “Ramai tapi tidak padat. Rata-rata mereka lari dan bersepeda,” ujar dia.
Nena tiba di SUGBK pada pukul 6.30 WIB. Ia hendak lari di sekitar kawasan GBK bersama teman-temanya. Ia mengaku tidak takut tertular corona Covid-19 saat berolahrga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Protokol Kesehatan
Menurut Nena, pengelola telah menetapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Pengunjung terlebih dulu dicek suhu tubuhnya, harus cuci tangan sebelum masuk kawasan GBK, dan diwajibkan memakai masker.
“Enggak (takut tertular), karena sudah jelas ya sesuai protokol kesehatan. Tetap pakai masker, dan cuci tangan juga. Yang enggak pakai masker malah enggak boleh masuk,” ujar warga Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
Sumber: Liputan6.com (Ady Anugrahadi, published 7/6/2020)
Advertisement