Sukses


35 Caption Media Sosial Berbahasa Jawa, Lucu dan Penuh Makna

Bola.com, Jakarta - Pada zaman modern seperti saat ini, banyak yang tidak bisa lepas dari gawai dan media sosial. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk bermain gawai dan media sosial yang dimiliki.

Beberapa aplikasi yang mungkin paling sering dibuka untuk menghabiskan waktu adalah berbagai jenis media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

Biasanya aplikasi-aplikasi tersebut digunakan untuk mengunggah curahan isi hati yang bahagia maupun saat sedih.

Banyak orang mengunggah status pada media sosial disertai gambar atau foto. Dengan hal tersebut, perlu dilihat apakah gambar dan caption yang diunggah memiliki relevansi.

 

Satu di antara banyak cara yang dapat digunakan adalah menyertakan caption berbahasa Jawa dalam unggahan foto atau gambar tersebut.

Di sisi lain, bahasa Jawa sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sehingga meski tidak menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu, sudah banyak yang mengerti maksudnya.

Jika kamu bingung merangkai kata-kata dalam bahasa Jawa untuk caption media sosial yang hendak kamu unggah, berikut ini ada beberapa koleksi yang bisa dijadikan contoh, seperti dirangkum dari Brilio, Selasa (9/6/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kata-kata Caption Sosial Media Bahasa Jawa

1. "Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi".

(Untung hatiku ini dibuat oleh Gusti Allah. Kalau buatan manusia sudah hancur dari kemarin)

2. "Ora ono wong mulyo tanpo urip rekoso".

(Tidak ada manusia yang hidup senang tanpa usaha keras)

3. "Wayah wulangen marang kautaman, predinen susileng tata supata gawe pepadhaning kaluwarga".

(Didiklah anak cucumu ke arah keutamaan, didiklah tata susila agar dapat menjadi sinar cahaya bagi keluarga)

4. "Ojo sampe kenangan ngrusak masa depan".

(Jangan sampai kenangan merusak masa depan)

5. "Narimo ing pandum".

(Menerima segala sesuatu dengan ikhlas)

6. "Ora usah mikir omongane wong liyo, wong liyo ae nek ngomong yo ora mikir".

(Nggak usah mikir omongannya orang lain, orang lain aja kalau ngomong nggak pakai mikir)

7. "Aku wong ndeso ora ngerti Valentine Day, ngertiku Pak Day karo Bu Day".

(Aku orang desa enggak tau Valentine Day, tahunya Pak Day dan Bu Day 'pelesetan dari pakdhe dan budhe')

8. "Ngelmu iku kalakone kanthi laku".

(Bila ingin menjadi pintar, maka harus belajar mencari ilmu)

9. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes".

(Jadi laki-laki jangan kayak kerupuk. Basah sedikit, lemas)

10. "Abot entheng saka panggawene dhewe".

(Berat dan ringannya kehidupan tergantung dari diri manusia itu sendiri)

3 dari 4 halaman

Kata-kata Caption Sosial Media Bahasa Jawa

11. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti".

(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

12. "Alam iki sajatining guru".

(Alam ini adalah guru)

13. "Tenangno pikirmu. Ayemno atimu. Gusti Allah mboten sare".

(Tenangkan pikirmu. Tenangkan hatimu. Allah tidak tidur)

14. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo".

(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)

15. "Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana".

(Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesame manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia)

16. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong".

(Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia)

17. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih".

(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)

18. "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran"

(Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)

19. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal".

(Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)

20. "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan ngomong raenek wektu, berarti wonge ra ndue duwit".

(Waktu adalah uang. Kalau temanmu kamu ajak main bilangnya enggak ada waktu, berarti temanmu enggak punya uang)

4 dari 4 halaman

Kata-kata Caption Sosial Media Bahasa Jawa

21. "Tetese grimis karo tetese tangisanmu, iseh jeru tetesen banyu motone wong tuoku".

(Tetesan gerimis sama tetesan tangismu, lebih dalam tetesan air mata orangtuaku)

22. "Malem minggu neng kamar dewean, koyo semongko glundang-glundung dewe".

(Malam minggu hanya di kamar sendirian, seperti semangka guling-guling sendirian)

23. "Asline aku yo kudu nangis, tapi wedi mengko umbelku metu".

(Aslinya aku ingin nangis, tapi takut nanti ingusku keluar)

24. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren".

(Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti)

25. "Kowe butuh duit?? Reneo… Ayo nangis bareng"

(Kamu butuh uang? Ke sini, ayo nangis bersama)

26. "Jaremu lungo tuku sego, lha muleh malah gowo lanangane tonggo".

(Katanya pergi beli nasi, lha pulang malah bawa pasangannya tetangga)

27. "Rela lan legawa lair trusing batin".

(Ikhlas lahir batin)

28. "Gendang yo gendang, koplo yo koplo, ojo omong tok! Ndang buktekno".

(Pisang ya pisang, koplo ya koplo, jangan omong doang! Mana buktinya)

29. "Ora kepengin sing sempurna nggo ndampingi uripku, mung butuh wong sing ikhlas nrima lan ngelengkapi kekuranganku."

(Tidak ingin  yang sempurna untuk mendampingi hidupku, hanya butuh orang yang ikhlas menerima dan melengkapi kekuranganku)

30. "Wit, yen diuncali watu tetep dibales kanggo woh".

(Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah)

31. "Jenenge wae sayang. Cemburu sitik wajar. Bawel sitik wajar. Seng ora wajar kui yen sayang, tapi ora pernah cemburu lan bawel karo pasangane".

(Namanya juga sayang, Cemburu sedikit wajar. Bawel sedikit wajar. Yang nggak wajar itu kalo sayang tapi nggak pernah cemburu tapi bawel sama pasangannya)

32. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luweh apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen".

(Move on itu bukan berusaha melupakan, tapi mengiklaskan dan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik lagi daripada yang dahulu)

33. "Yen pancen tresno kudune dijogo ora malah ditinggal gendakan karo wong liyo".

(Kalau memang cinta harus dijaga jangan malah ditinggal pacaran sama orang lain)

34. "Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan".

(Namanya pasangan, kalau enggak pas yang cuma jadi angan)

35. "Aku kadang penasaran, pie rasane nek kelangan koe. Pas aku mbayangke, aku malah luweh pengen nggondeli koe luweh erat"

(Aku kadang-kadang penasaran, gimana rasanya kalo kehilangan kamu. Pas aku bayangin, aku malah lebih pengen memegang kamu lebih erat)

 

Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Nur Luthfiana Hardian. Published: 12/12/2019)

Video Populer

Foto Populer