30 Kata-Kata Bijak buat Teman Munafik, Halus tapi Menyakitkan

Bola.com, Jakarta - Sifat munafik tidak disukai oleh hampir semua orang. Sifat itu bahkan bisa terjadi dalam hubungan pertemanan. Imbasnya, pertemanan itu hancur.

Sifat munafik yang dimiliki seorang teman bisa mengibatkan luka hati. Rasa kecewa karena dikhianati oleh teman memberikan sakit yang mendalam.

Dalam situasi semacam itu, kata-kata bijak buat teman munafik bisa dilontarkan dengan tujuan agar mereka introspeksi diri. 

Kamu juga bisa meluapkan kekesalanmu dengan kata-kata untuk teman yang munafik ini.

Tak hanya bisa membuatmu lega, siapa tahu dia jadi sadar dan mengubah sifatnya. 

Sayangnya, kebanyakan orang munafik juga memiliki sikap yang tidak peka dengan lingkungan, atau memang tidak peduli dengan perkataan orang lain.

Namun, tetap saja kamu bisa sekadar membaca atau menulis sendiri kata-kata buat teman yang munafik. Kata-katanya halus, tetapi menohok. Pas untuk mewakili perasaanmu.

Berikut ini beberapa di antaranya contoh kata-kata bijak buat teman yang munafik, seperti dikutip dari laman Putarmuter, Titikdua, dan Tobakonis, Selasa (9/6/2020).

1. "Masa bodoh dengan persahabatan. Aku butuh musuh lebih banyak lagi. Paling tidak mereka jujur kalau tidak menyukaiku." -Manasa Rao Saarloos

2. "Melihatmu membuatku teringat akan uang koin recehan, tidak berharga dan bermuka dua."

3. "Munafik adalah mereka yang mencaci makanan, tapi memakannya kembali, dan memuji makanan lain, tapi membuangnya."

4. "Lebih baik dibenci, namun menjadi diri sendiri. Daripada menjadi munafik hanya untuk disukai orang lain."

5. "Daripada sibuk ngurusin orang lain, sebaiknya koreksi dulu diri kamu sendiri."

6. "Jika ingin tahu bagaimana orang membicarakanmu di hadapan orang lain, maka dengarkan secara baik-baik bagaimana dia membicarakan orang lain di depanmu."

7. "Katakan apa yang kau rasakan. Itu namanya jujur, bukan berarti tidak sopan."

8. "Kurasa aku butuh kacamata. Ke mana pun aku memandang, orang-orang selalu terlihat punya dua wajah."

9. "Sulit sekali kita temui orang yang berkata terima kasih setelah ditolong."

10. "Gimana orang mau percaya sama lho, kata lho nggak pernah lho buktiin dengan sikap lho."

11. "Munafik adalah adanya sebuah perbedaan di antara perkataan dan hati, adanya perbedaan di antara sesuatu yang tampak dan yang tersembunyi."

12. "Meski hidup ini penuh dengan kepalsuan, namun jangan seperti mereka yang bermuka dua dengan menjadikan hidup sebagai topeng untuk menutupi kepalsuannya."

13. "Kalau gue yang minta, pelitnya minta ampun, coba kalau lho yang minta, gue langsung kasi kan."

14. "Sesuatu yang menjadi alasan manusia menjadi subjek terbaik adalah ketidakpastiannya yang mengagumkan."

15. "Aku benci dengan orang yang mengatakan benci seseorang, namun ia masih pergi dan bergaul bersama."

16. "Saat melihatmu, aku berpikir, 'Manakah wajah yang akan kau lihat saat menatap ke cermin?" -C. JoyBell C

17. "Jangan tunjukkan kebaikanmu untuk membuat orang lain bertahan, namun tunjukkanlah keburukanmu dan lihatlah siapa yang masih terus bertahan."

18. "Jangan sok fitnah orang deh lu, lebih baik lu liat diri lu sendiri."

19. "Kamu ngak akan rugi apa-apa kok, kamu ngak akan kehilangan apa pun kok jika ditinggal sama teman palsu."

20. "Teman sejati akan menusuk dari depan." -Oscar Wilde

21. "Dengan kau berbicara di belakangku, berarti kau cukup menghargai keberadaanku saat ini untuk tidak bertingkah di depan mukaku." -Madea

22. "Daripada bantuin cuma harapkan pujian, lebih baik jangan dah."

23. "Orang munafik itu adalah orang yang memiliki daya ingat yang rendah, buktinya dia akan lupa apa yang baru saja di katakan."

24. "Menghitung dosa orang lain tak akan membuatmu menjadi orang suci." -Hussein Nishah

25. "Tak perlu kau ceritakan apa yang mereka bilang tentangku. Ceritakan bagaimana mereka bisa dengan nyaman mengatakannya padamu." -Jay Z

26. "Orang munafik memberimu pelajaran, sedangkan orang baik memberimu kebahagiaan."

27. "Kalo lo tidak bisa datang membawa bahagia, setidaknya lo tidak membuat orang lain sedih!"

28. "Manusia bermuka dua itu lebih menyeramkan daripada kutilanak yang bermuka rata."

29. "Mungkin saya belum menjadi orang baik, tapi setidaknya saya belajar menjadi yang terbaik. Nggak perlulah dianggap baik, paling tidak saya nggak munafik dengan cara berpura-pura baik."

30. "Banyak orang mungkin terlalu pintar dalam menilai orang lain, tapi sayang mereka terlalu bodoh dalam menilai dirinya."

Sumber: Putarmuter, Titikdua, Tobakonis