35 Kata-kata Bijak B.J. Habibie, Modal untuk Pantang Menyerah

1. "Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang keluar bersama ke arah yang sama".

2. "Jika ada yang menghina Anda, anggap saja sebagai pujian bahwa sebenarnya dia berjam-jam telah memikirkan Anda, sedang Anda tidak sedetipun memikirkan dia".

3. "Cinta sejati memandang kelemahan lalu dijadikan kelebihan untuk selalu mencintai".

4. "Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu dan belajarlah menjadi pribadi yang kuat dengan hal-hal buruk di hidupmu".

5. "Cinta itu keikhlasan, tak ada paksaan ataupun rasa pelampiasan".

6. "Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana?"

7. "Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita".

8. "Di manapun engkau berada selalulah menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bisa kita berikan".

9. "Kepada apa pun yang terhidang di hadapan, itu adalah sebuah kenyataan".

10. "Kebahagiaan dan kesedihan tergantung bagaimana kita menyikapinya". 

11. "Tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup".

12. "Saya yakin bahwa saya tidak mempunyai hak sebagai manusia untuk mengakhiri kehidupan. Itu adalah hak prerogatif dari Tuhan Yang Maha Esa".

13. "Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya. Kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekerjaan harus diawasi".

14. "Bagi para calon sarjana, silakan merenungkan sendiri langkah yang akan ditempuh agar bisa bersinergi positif dalam kehidupan".

15. "Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah".

16. "Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu hati di dalam hati dan berjanji untuk tidak akan mengkhianati".

17. "Harus selalu konsisten dalam menekuni suatu disiplin ilmu yang Anda pelajari karena dengan konsisten, Anda bisa seperti saya".

18. "Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuat Anda bahagia dan berarti lebih dari siapapun".

19. "Masa depan Indonesia ditentukan oleh keunggulan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki nilai budaya, memahami, dan menguasai mekanisme pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi".

20. "Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat, tapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan selamanya".

21. "Kekurangan terhadap pasangan menjadi sesuatu yang membuat hubungan seharusnya saling melengkapi".

22. "Indonesia tidak mengenal perbedaan, Indonesia harus buktikan apa saja yang bisa dibuat".

23. "Jadilah anak muda yang produktif sehingga mejadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa".

24. "Kalau Anda mengimpor gelas, meja, dan mic maka Anda membayar jam kerja orang sana. Bayarlah jam kerja rakyat agar semua bisa mandiri!"

25. "Hiduplah kamu seperti akan mati besok dan berbahagialah seperti kamu akan hidup selamanya".

26. "Tidak ada gunanya IQ anda tinggi namun malas, tidak miliki disiplin. yang penting adalah Anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang cerah".

27. "Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita".

28. "Walaupun raga telah terpisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap akan tersimpan secara abadi di relung hati".

29. "Salah satu kunci kebahagiayaan adalah gunakan uangmu untuk pengalaman, bukan gunakan uangmu untuk keinginan".

30. "Jika tidak ada bahu untuk bersandar, selalu ada lantai untuk bersujud".

31. "Persahabatan sering berakhir dengan cinta, tetapi cinta kadang berakhir bukan dengan persahabatan.".

32. "Dalam hidup ini saya memiliki mental seperti orang yang bermain sepeda, bila saya tidak mengayuh sepeda maka saya akan jatuh, jika saya berhenti bekerja maka saya mati".

33. "Cinta adalah energi positif yang bisa menggerakkan kehidupan menjadi lebih indah".

34. "Ketika muda kita habisi dengan bermalas-malasan maka tua juga akan malas-malasan lalu tak terasa besok mati, namun kalau kita banyak belajar dan banyak analisis maka saat dia tua dia menang".

Sumber: Jago Kata, Brilio.net (Penulis:Nur Luthfiana Hardian. Published: 23/1/2019)