Bola.com, Jakarta - Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang menyebabkan terjadinya perubahan suasana hati yang ekstrem mulai dari gembira, euforia hingga depresi.
Gejala bisa makin parah karena adanya pergantian tak menentu dari suasana hati, perilaku, dan tingkat aktivitas.
Baca Juga
Advertisement
Seseorang yang mengidap gangguan bipolar mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, baik di sekolah maupun di tempat kerja. Tak hanya itu, gangguan bipolar juga bisa membuat seseorang susah mempertahankan hubungan, baik bersama teman maupun pacar.
Gangguan bipola bisa menyerang siapapun, mulai wanita, pria, anak-anak, dan remaja dengan gejala yang bisa berbeda-beda.
Apabila tidak segera dicegah, gangguan bipolar akan menimbulkan efek yang sangat berbahaya. Pengidap bisa menyalahgunakan obat-obatan terlarang hingga mengakibatkan depresi berat dan dalam kasus tertentu, bunuh diri.
Alhasil, membutuhkan penanganan tepat waktu untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi. Itulah mengapa, sangat penting mengetahui tanda-tanda dan cara mengobati gangguan bipolar.
Berikut ini hasil rangkuman perihal gejala dan cara menyembuhkan gangguan bipolar, seperti dilansir dari Hallosehat, Rabu (10/6/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gejala Gangguan Bipolar
Saat seseorang terkena gangguan bipolar akan mengalami suasana hati yang hebat pada periode tertentu atau dikenal dengan episode mood. Terdapat tiga gejala yang sering terjadi pada orang yang terkena gangguan bipolar, yakni mania, hypomania, dan depresi.
Mania (Manic) dan Hypomania
Mania dan hypomania merupakan dua jenis periode yang berbeda, tetapi memiliki gejala yang sama. Gejala mania dianggap lebih parah dan nyata daripada hypomania.
Ketika mengalami gejala mania, pengidap mungkin akan merasakan emosi yang tinggi. Mereka bisa merasa bersemangat, impulsif, euforia, dan penuh energi.
Beberapa gejala yang muncul saat episode mania (manic) pada orang dengan gangguan bipolar, antara lain:
- Merasa terlalu bahagia dan bersemangat
- Sangat sensitif dan mudah tersinggung
- Banyak makan
- Tidak terasa mengantuk karena merasa sangat berenergi
- Kurang tidur
- Bersikap gegabah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berisiko
- Berbicara sangat cepat dan mengubah topik pembicaraan dari satu topik ke yang lainnya
- Mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan penilaian atau pembuatan suatu keputusan
- Mungkin dapat melihat hal-hal aneh dan mendengar suara-suara misterius
Sementara gejala hypomania mirip gejala mania, tetapi tidak separah gejala mania. Pengidap gejala hypomania mungkin tidak akan menimbulkan masalah di tempat kerja, sekolah, atau di dalam hubungan sosial. Namun, orang yang mengidap hypomania masih mengalami perubahan mood.
Depresi
Episode depresi merupakan gejala yang cukup parah dan menyebabkan seseorang kesulitan menjalani aktivitas sehari, seperti sekolah, bekerja atau kegiatan sosial.
Orang dengan gangguan bipolar yang mengalami episode depresi bisa mengalami gejala berikut:
- Merasa sangat bersedih dan kehilangan harapan pada jangka waktu yang panjang
- Kehilangan ketertarikan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
- Makan lebih sedikit
- Merasa mengantuk dan malas
- Merasa terlalu sadar diri dan minder
- Sulit berkonsentrasi
- Memiliki pemikiran untuk bunuh diri
Advertisement
Penyebab Gangguan Bipolar
Penyebab gangguan bipolar bisa bervariasi, umumnya seseorang yang mengalami gangguan kepribadian disebabkan karena adanya traumatis yang mendalam di masa kecilnya. Di samping itu, ada faktor penyebab kepribadian ganda lainnya, berikut di antaranya:
Kondisi otak
Otak bisa melewati beragam perubahan fisik yang memengaruhi tingkat bahan kimia otak (neurotransmitter) yang ada di dalamnya. Transmiter tersebut merupakan zat-zat yang memengaruhi mood seseorang.
Keturunan (genetik)
Orang tua atau anggota keluarga juga bisa memiliki kemungkinan punya bibit bipolar yang diwariskan.
Pengaruh lingkungan sosial
Sejumlah peneliti menemukan kemungkinan adanya faktor sosial yang bisa menyebabkan timbulnya bipolar. Faktor-faktor tersebut dapat berupa perasaan stres terhadap suatu kejadian trauma di masa kecil, rendahnya kepercayaan diri, atau mengalami suatu kehilangan yang tragis.
Cara Mengobati Gangguan Bipolar
Seseorang yang memiliki gejala gangguan kepribadian ganda, sebaiknya segera diatasi. Pasalnya, gangguan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya seperti depresi yang berujung bunuh diri.
Berikut beberapa perawatan untuk mengobati gangguan bipolar.
1. Terapi obat
Dokter biasanya akan memberikan resep obat untuk membantu menstabilkan suasana hati. Obat tersebut bisa membantu mengurangi gejala gangguan bipolar yang dialami.
Para pengidap gangguan kepribadian ganda mungkin diharuskan untuk mengonsumsi obat yang diresepkan dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut untuk mencegah suatu episode depresi yang dapat menyebabkan bunuh diri.
Obat-obatan yang ada biasanya tediri dari antidepresan, penstabil mood, antipsikotik, dan obat anti-stres.
2. Konseling
Pengidap gangguan bipolar mungkin perlu melakukan konseling untuk membicarakan kondisi dan mencari cara untuk melewati setiap episode emosi yang dialami.
Kamu bisa mencari komunitas atau psikolog untuk membantu mengatasi gangguan bipolar.
3. Perawatan penyalahgunaan zat tertentu
Apabila seseorang mengalami gangguan bipolar karena ketergantungan pada zat tertentu, sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Terus-menerus menyalahgunakan obat tertentu akan membuat seseorang semakin sulit untuk disembuhkan dari gangguan bipolar.
4. Perawatan rumah sakit
Apabila terdapat kasus yang lebih parah, mungkin diharuskan menjalani rawat inap di rumah sakit untuk pengawasan secara berkala. Cara ini dianjurkan apabila mengalami tanda-tanda ingin melakukan bunuh diri. Pada level ini terlihat dari keinginan melukai diri sendiri dan orang lain.
Di sisi lain, tak semua gangguan memiliki kondisi sama, jadi lebih baik selalu diskusikan setiap keluhan, terutama kepada psikiater.
5. Pengobatan di rumah
Beberapa gaya hidup sehat dan pengobatan di rumah yang bisa membantu mengatasi gangguan bipolar antara lain:
- Melapor dengan segera kepada dokter atau orang yang kamu percaya saat mulai memikirkan bunuh diri
- Tidur yang cukup dengan mengikuti jadwal tidur yang rutin
- Melakukan aktivitas fisik secara rutin
- Meninggalkan hubungan yang tidak membahagiakan
- Akhiri kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan hindari penyalahgunaan zat terlarang
Sumber: Hallosehat
Advertisement