34 Kata-kata tentang Pantai, Gambaran Keindahan dan Rasa Syukur

1. "Jangan hanya menikmati keindahan pantai, akan tetapi jagalah dengan lebih bijak agar anak cucu kita juga bisa menikmatinya kelak".

2. "Laut dan pantai tidak akan menghargai mereka yang terlalu gelisah, terlalu serakah, atau terlalu tidak sabar".

3. "Aku selalu menikmati senja dan deburan ombak yang membuat ku candu untuk selalu datang ke tepi pantai".

4. "Tidak ada yang lebih indah, daripada melihat kegigihan laut yang menolak berhenti mencumbui bibir pantai. Meski berkali-kali harus menjauh terbawa arus".

5. "Janganlah menjadi buih yang pecah apabila melanda pantai, tetapi jadinya angin yang sanggup melahirkan gelombang".

6. "Ketika matahari terbenam dari tepi pantai, tidak ada lilin yang bisa menggantikannya".

7. "Garam akan terurai dan pasir akan mengikis. Tapi, kenangan itu bertahan selamanya".

8. "Pantai itu menyenangkan, sedangkan gunung itu menenangkan".

9. "Ikhlas itu adalah buih di lautan yang tidak membutuhkan pantai".

10. "Kita begitu suka pantai. Melihat ombak menggulung tepian, menandai harapan yang terbenam sebelum kesampaian"  –Wiraadana

11. "Perahu layar dibuat bukan untuk diikat di pantai, tapi untuk mengarungi ganasnya ombak di tengah lautan".

12. "Anda tidak dapat menyeberangi lautan sampai Anda mempunyai keberanian untuk melupakan pantai".

13. "Waktu yang terbuang di pantai adalah waktu yang dihabiskan dengan baik".

14. "Masalah hidup seperti ombak di tepi pantai, ia akan datang tapi pada saatnya ia akan pergi".

15. "Manusia tidak akan menemukan lautan baru jika tidak berani kehilangan indahnya pemandangan di tepi pantai".

16. "Pantai bukanlah tempat untuk bekerja; membaca, menulis atau berpikir".

17. "Kenangan antara kita di tengah lautan akan selalu hidup, lama setelah jejak telapak kaki kita di pasir pantai hilang".

18. "Pantai adalah tempat kesunyian di mana kami bisa membebaskan jiwa dan bersantai".

19. "Laut dan pantai tak pernah saling bertanya mengapa mereka dipertemukan".

20. "Belajarlah dari batu karang di tepi pantai. Tetap kukuh dan tegar, meski selalu dihantam kerasnya deburan ombak".

21. "Bagaimana aku bisa melupakan jika rasa ini seperti buih di pantai. Meski pasang surut, namun tak pernah hilang".

22. "Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul ombak".

23. "Berdoalah kepada Tuhan, tapi tetaplah mendayung menuju pantai".

24. "Layaknya pasir di pantai, cinta yang terlalu kau genggam erat, akan membuatnya makin lepas".

25. "Ketika kita melawan arus, pasti kita akan menemukan mata air. Tapi ketika kita ikuti arus, kita pasti menemukan pantai".

26. "Ibarat air laut di pantai, meski ia kadang pasang dan surut. Percayalah rasa air laut itu tidak akan berubah".

27. "Dengan sajak kutitipkan rindu, laut pada pantai yang menggaramkan buihnya".

28. "Hidup membawa Anda ke banyak jalan, tetapi jalur favorit saya mengarah ke pantai".

29. "Seseorang yang melaju paling jauh pada umumnya adalah dia yang berani melakukan sesuatu. Kapal yang biasa-biasa saja tidak pernah jauh dari garis pantai".

30. "Pasir dan pantai adalah kata-kata indah cinta yang mewakili perasaanku. Karena cintaku senantiasa berdebur bagai ombak".

31. "Memang kita memiliki kesukaan yang berbeda. Tapi ketahuilah antara pantai dan gunung, kita punya tujuan yang sama, menanti sunset".

32. "Seluas-luas samudera pasti bertepi. Setiap ombak bergerak mencari pantai".

33. "Deburan ombak, pasir pantai, angin sepoi-sepoi, dan pemandangan indah adalah alasan untuk selalu kembali mengunjungi pantai".

34. "Ketika ku merasakan penat, ku lari ke pantai. Karena ku tau di sana akan ada bisikan ombak yang menenangkan dan memberikan nasihat".

Sumber: Sepositif